Mobil merupakan kendaraan sehari-hari yang kita gunakan untuk melakukan segala macam bentuk kegiatan, misalnya bekerja, kuliah, belanja, dll. Bagi kalangan tertentu, mobil bisa difungsikan sebagai barang kesayangan yang jarang dipakai atau hanya sebagai barang koleksi. Bagi kedua kondisi tersebut, perawatan tidak bisa lepas dari mobil, misalnya service, ganti oli, dll tak terkecuali cat body mobil. Nah, kali ini saya akan membahas mengenai 4 tips merawat cat mobil agar mobil kesayangan anda tetap terlihat menawan dan terjaga kekilauannya, hehe.
4 Tips Merawat Cat Mobil |
Anda pasti pernah merasa kurang puas karena warna cat kendaraan yang anda miliki mulai pudar atau terlihat kusam. Pertama-tama, mari kita mengenal dahulu lapisan cat yang ada di tubuh mobil, khususnya di kendaraan yang dalam kondisi baru. Lapisan cat yang disiramkan ke mobil baru biasanya terdiri dari 3 lapisan, antara lain :
- Lapisan pertama adalah lapisan primer (electro-deposition) yang merupakan lapisan dasar permukaan cat. Lapisan ini yang berfungsi sebagai perekat antara base metal (plat metal di bagian dasar) dan surfacer serta berguna pula untuk mencegah karat pada kendaraan.
- Lapisan kedua (surfacer) fungsinya adalah untuk meningkatkan adhesi antara lapisan primer dan top coat serta untuk menghaluskan permukaan dan mencegah penyerapan top coat ke dasar.
- Dan yang ketiga adalah lapisan top coat yang merupakan lapisan paling atas dari sebuah cat. Lapisan ini berbeda ketebalannya sesuai dengan warna cat. Fungsi dari top coat adalah untuk memberi daya tutup, memberikan kilau serta kekerasan dan daya tahan terhadap cuaca.
Nah, sekarang saatnya mari kita bahas 4 tips cara merawat cat mobil berikut ini :
1. Goresan
Goresan atau scratch bisa terdiri dari goresan halus dan kasar yang timbul akibat gesekan atau tekanan antara permukaan cat dan benda lain seperti logam. Bila di cat mobil anda terdapat goresan halus, atasi dengan kompon menggunakan polisher atau alat pemoles permukaan cat. Sementara bila cat mobil anda ada goresan yang kasar, harus dibawa ke bengkel resmi. Jika ada debu halus di permukaan mobil, cara terbaik adalah bersihkan saja dengan kemoceng. Kalo terkena getah dan kotoran burung, maka siram dulu dengan air lalu keringkan dengan lap berbahan lembut dan jangan terlalu ditekan untuk menghindari timbulnya goresan. Pisahkan antara lap yang anda gunakan pada body kendaraan bagian atas dan bawah karena bagian bawah biasanya kotoran lebih kasar. Bila menggunakan lap yang sama maka body bagian atas mobil tergores.
2. Karat
Untuk mencegah karat jika terkena air hujan, segera cuci mobil anda dengan air bersih karena air hujan biasanya bersifat asam dan memiliki kandungan garam yang pada akhirnya mengurangi kualitas permukaan cat. Gunakan wax sebagai cairan pelapis atau pelindung permukaan cat. Dan untuk menghilangkan karat bila terlanjur ada, maka gunakan cairan penghilang karat yang beredar di pasar.
3. Bercak
Anda pasti pernah mengalami air hujan atau busa sabun yang mengering karena panasnya mesin atau terik matahari menimbulkan bercak di cat mobil. Cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan sabun khusus pencuci kendaraan dan bilas dengan air bersih. Lalu bilas dengan kain lembut. Jangan biarkan kembali ada sisa sabun atau air untuk menghindari adanya bercak. Saran jangan mencuci kendaraan di bawah terik matahari langsung atau ketika mesin masih dalam keadaan panas.
4. Jamur
Yang perlu anda tahu ternyata sisa air dan busa sabun juga bisa mengendap di celah-celah yang akhirnya berpotensi menimbulkan jamur. Untuk mencegahnya, setelah di cuci, buka seluruh pintu kendaraan lalu tutup dengan agak keras berulang-ulang agar air yang masih berada di celah-celah tidak mengendap yang pada akhirnya dapat menyebabkan jamur atau bahkan karat pada mobil Anda. Bila terpaksa memarkir di bawah terik matahari langsung, gunakan car cover untuk melindungi cat dari sengatan sinar mentari.
Nah, itulah 4 tips merawat cat mobil kesayangan anda agar awet. Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon