Sleepwalking atau tidur sambil berjalan adalah suatu gangguan yang disebut somnabulisme yang menyebabkan seseorang terbangun dan berjalan saat sedang tidur. Bayangkan saja jika anda mendapati diri anda di tengah situasi yang tidak anda mengerti. Anda tidak mengetahui mengapa anda bisa sampai disana dan tidak juga mengetahui apa yang telah anda lakukan. Sangat berbahaya bukan? Di dunia ini memang pernah terjadi hal seperti tersebut yang mengakibatkan hal yang tidak kita inginkan bahkan apa yang telah diperbuat sungguh hal yang gila. Berikut kejadian nyata sleep walking paling gila.
Melukis Saat Tidur
Seorang pria asal Wales yang bernama Lee Hadwin memang dijuluki 'seniman berjalan sambil tidur'. Ia tidak bisa melukis saat bangun. Sebaliknya, ia justru sukses berkarya saat sedang tidur. Hadwin mulai melukis sambil tidur, sejak berumur empat tahun. Pada malam hari ia terbangun, mengambil krayon, lalu menggambar di dinding kamarnya. Namun, hasil lukisannya tidak pernah terlihat detail sampai ia berusia belasan. Karya pertama yang ia ketahui dengan jelas, adalah lukisan Marilyn Monroe. Saat akhirnya sadar apa yang telah ia lakukan, pria yang kini berusia 40 tahun itu langsung merasa ngeri. "Saya menggambar Marilyn Monroe dan pada pagi hari saya melihatnya serta berpikir, 'Oh wow!'," kata Hadwin, seperti dikutip dari situs Independent. Ia pun langsung melapor pada kedua orangtuanya.
Hadwin dibawa ke beberapa ahli. Orangtuanya ingin mengetahui alasan di balik perilaku nokturnal anomali yang menjadi ajangnya menuangkan kreativitas. Para dokter berpendapat, perilaku Hadwin didasari trauma. Setelah diperiksa banyak dokter dan psikolog, baik di Inggris maupun negara lain, Klinik Tidur Edinburgh akhirnya menyimpulkan keanehan Hadwin itu sebagai perilaku yang 'unik'. "Hal yang mengherankan klinik itu adalah, saya tidak bisa memproduksi hal yang sama saat bangun." Klinik Tidur Edinburgh menganalisisnya lebih lanjut. Namun pada akhirnya, mereka hanya bisa menyarankan pada orangtua Hadwin untuk membiarkannya. Dua dekade berikutnya, Hadwin pun memproduksi lebih dari 600 lukisan dengan beragam objek dan gaya. Ia pun jadi terkenal.
Nyetir Mobil Dan Membunuh Mertua
Kasus ini mungkin menjadi salah satu kasus yang paling mengerikan dari kriminalitas akibat sleepwalking. Kenneth Parks adalah seorang Kanada yang menderita insomnia sejak usia 20-an dan membawanya pada hilangnya pekerjaan dan membuatnya punya banyak hutang karena hobinya berjudi. Pada 23 Mei 1987, Kenneth turun dari tempat tidurnya, melaju ke rumah mertuanya dengan kecepatan 14 mil dan membunuh ibu mertuanya dan melukai ayahnya dengan besi. Padahal Parks diyakini sangat menyayangi sang ibu mertua dan juga ayah kandung itu. Namun, setelah itu ia berkendara menuju kantor polisi dan menyerahkan dirinya. Walau demikian ia tetap memiliki relasi yang baik dengan mertuanya dan istrinya memberikan jaminan untuk tindak kriminal tersebut. Tahun berikutnya, ia dinyatakan tidak bersalah.
Meninggal Tertidur Di Salju
Pria yang bernama Timothy Brueggeman asal Wisconsin Utara ini adalah satu-satunya orang dalam daftar ini yang tidak memiliki riwayat sleepwalking melainkan menderita insomnia mengerikan selama bertahun-tahun. Pada satu musim panas, ia mengendarai truk pickup-nya dan menabrak pohon setelah tertidur. Ketika kejadian ini terjadi, ia diresepkan obat tidur nomor satu di AS. Meskipun obat ini telah dikaitkan dengan ratusan kasus sleepwalking, produsen yang mengklaim bahwa itu adalah sangat aman jika dikonsumsi dengan benar. Pada bulan Januari 2009 Timothy mengalami sleepwalking, di mana ia meninggalkan rumahnya hanya dengan celana dalamnya dan ditemukan tewas keesokan harinya, setelah membeku sampai mati.
Dituduh Memperkosa
Jan Luedecke, dari Toronto, berada di sebuah pesta pada tahun 2005. Setelah malam itu ia banyak minum-minuman keras, ia tertidur di sofa. Beberapa jam kemudian seorang wanita berteriak dan mendorongnya ke lantai dan ia pun terbangun serta menyadari ia tak mengenal perempuan itu. Akhirnya pria 33 tahun ini dituduh memperkosa wanita tersebut namun menurut pengakuannya dia sedang tidur. Ia bahkan tak menyadari bahwa ia telah melakukan hubungan seks sampai ia pergi ke kamar mandi dan menemukan bahwa dia memakai kondom. Pengadilan awalnya skeptis bahkan setelah mendengar kesaksian dari Dr Colin Sharipo yang mengatakan bahwa ini adalah gangguan yang sah. Tetapi, menurut kesaksian 4 mantan pacar Jan mereka pun mengalami hal yang sama karena Jan mengidap sexsomnia sejak dulu.
Berhubungan Intim Dengan Orang Lain
Pada tahun 2004 para ahli kedokteran berhasil mengobati kasus yang langka dimana seorang wanita berhubungan seks dengan orang asing ketika sedang tidur. Pada malam hari saat tertidur, seorang wanita setengah baya dari australia ini meninggalkna rumahnya dan melakukan hubungan seksual dengan orang asing. Perilaku ini berlangsung selama beberapa bulan dan wanita tersebut tidak ingat akan kegiatan dimalam hari tersebut. Hanya bukti kondom yang berserakan di sekitar rumah. Pada suatu hari si suami terbangun dan menemukan istrinya tidak ada di tempat lalu mencarinya dan mendapatinya sedang melakukan hal yang tidk senonoh dengan lelaki lain. Beberapa orang sempat meragukan kebenaran penyakit yang menimpa para sleepwalker ini. Namun berbagai peneliti mengatakan bahwa hal ini benar adanya dan dapat terjadi pada siapapun.
Melukis Saat Tidur
Foto Lee Hadwin dengan karya lukisannya saat tidur via blog.dailyfreepress.com
Seorang pria asal Wales yang bernama Lee Hadwin memang dijuluki 'seniman berjalan sambil tidur'. Ia tidak bisa melukis saat bangun. Sebaliknya, ia justru sukses berkarya saat sedang tidur. Hadwin mulai melukis sambil tidur, sejak berumur empat tahun. Pada malam hari ia terbangun, mengambil krayon, lalu menggambar di dinding kamarnya. Namun, hasil lukisannya tidak pernah terlihat detail sampai ia berusia belasan. Karya pertama yang ia ketahui dengan jelas, adalah lukisan Marilyn Monroe. Saat akhirnya sadar apa yang telah ia lakukan, pria yang kini berusia 40 tahun itu langsung merasa ngeri. "Saya menggambar Marilyn Monroe dan pada pagi hari saya melihatnya serta berpikir, 'Oh wow!'," kata Hadwin, seperti dikutip dari situs Independent. Ia pun langsung melapor pada kedua orangtuanya.
Hadwin dibawa ke beberapa ahli. Orangtuanya ingin mengetahui alasan di balik perilaku nokturnal anomali yang menjadi ajangnya menuangkan kreativitas. Para dokter berpendapat, perilaku Hadwin didasari trauma. Setelah diperiksa banyak dokter dan psikolog, baik di Inggris maupun negara lain, Klinik Tidur Edinburgh akhirnya menyimpulkan keanehan Hadwin itu sebagai perilaku yang 'unik'. "Hal yang mengherankan klinik itu adalah, saya tidak bisa memproduksi hal yang sama saat bangun." Klinik Tidur Edinburgh menganalisisnya lebih lanjut. Namun pada akhirnya, mereka hanya bisa menyarankan pada orangtua Hadwin untuk membiarkannya. Dua dekade berikutnya, Hadwin pun memproduksi lebih dari 600 lukisan dengan beragam objek dan gaya. Ia pun jadi terkenal.
Nyetir Mobil Dan Membunuh Mertua
foto Kenneth park via citynews.ca
Kasus ini mungkin menjadi salah satu kasus yang paling mengerikan dari kriminalitas akibat sleepwalking. Kenneth Parks adalah seorang Kanada yang menderita insomnia sejak usia 20-an dan membawanya pada hilangnya pekerjaan dan membuatnya punya banyak hutang karena hobinya berjudi. Pada 23 Mei 1987, Kenneth turun dari tempat tidurnya, melaju ke rumah mertuanya dengan kecepatan 14 mil dan membunuh ibu mertuanya dan melukai ayahnya dengan besi. Padahal Parks diyakini sangat menyayangi sang ibu mertua dan juga ayah kandung itu. Namun, setelah itu ia berkendara menuju kantor polisi dan menyerahkan dirinya. Walau demikian ia tetap memiliki relasi yang baik dengan mertuanya dan istrinya memberikan jaminan untuk tindak kriminal tersebut. Tahun berikutnya, ia dinyatakan tidak bersalah.
Meninggal Tertidur Di Salju
meninggal karena tertidur di salju via listverse.com
Pria yang bernama Timothy Brueggeman asal Wisconsin Utara ini adalah satu-satunya orang dalam daftar ini yang tidak memiliki riwayat sleepwalking melainkan menderita insomnia mengerikan selama bertahun-tahun. Pada satu musim panas, ia mengendarai truk pickup-nya dan menabrak pohon setelah tertidur. Ketika kejadian ini terjadi, ia diresepkan obat tidur nomor satu di AS. Meskipun obat ini telah dikaitkan dengan ratusan kasus sleepwalking, produsen yang mengklaim bahwa itu adalah sangat aman jika dikonsumsi dengan benar. Pada bulan Januari 2009 Timothy mengalami sleepwalking, di mana ia meninggalkan rumahnya hanya dengan celana dalamnya dan ditemukan tewas keesokan harinya, setelah membeku sampai mati.
Dituduh Memperkosa
Jan dituduh memperkosa karena sleepwalking via giggag.com
Jan Luedecke, dari Toronto, berada di sebuah pesta pada tahun 2005. Setelah malam itu ia banyak minum-minuman keras, ia tertidur di sofa. Beberapa jam kemudian seorang wanita berteriak dan mendorongnya ke lantai dan ia pun terbangun serta menyadari ia tak mengenal perempuan itu. Akhirnya pria 33 tahun ini dituduh memperkosa wanita tersebut namun menurut pengakuannya dia sedang tidur. Ia bahkan tak menyadari bahwa ia telah melakukan hubungan seks sampai ia pergi ke kamar mandi dan menemukan bahwa dia memakai kondom. Pengadilan awalnya skeptis bahkan setelah mendengar kesaksian dari Dr Colin Sharipo yang mengatakan bahwa ini adalah gangguan yang sah. Tetapi, menurut kesaksian 4 mantan pacar Jan mereka pun mengalami hal yang sama karena Jan mengidap sexsomnia sejak dulu.
Berhubungan Intim Dengan Orang Lain
Ilustrasi berhubungan dengan orang asing karena sleepwalking via oddee.com
Pada tahun 2004 para ahli kedokteran berhasil mengobati kasus yang langka dimana seorang wanita berhubungan seks dengan orang asing ketika sedang tidur. Pada malam hari saat tertidur, seorang wanita setengah baya dari australia ini meninggalkna rumahnya dan melakukan hubungan seksual dengan orang asing. Perilaku ini berlangsung selama beberapa bulan dan wanita tersebut tidak ingat akan kegiatan dimalam hari tersebut. Hanya bukti kondom yang berserakan di sekitar rumah. Pada suatu hari si suami terbangun dan menemukan istrinya tidak ada di tempat lalu mencarinya dan mendapatinya sedang melakukan hal yang tidk senonoh dengan lelaki lain. Beberapa orang sempat meragukan kebenaran penyakit yang menimpa para sleepwalker ini. Namun berbagai peneliti mengatakan bahwa hal ini benar adanya dan dapat terjadi pada siapapun.
Share this
EmoticonEmoticon