Film Terkenal dengan Info yang Meleset

May 22, 2013 Add Comment
Film-film berlatar belakang sejarah tidak selamanya sesuai kenyataan. Bila tidak hati-hati, kita justru akan tersesat menangkap atmosfir kehidupan sebenarnya di masa lalu.

5 film di bawah ini begitu terkenal, namun ternyata banyak yang menyimpang dari fakta sejarah. Pengamat dan sejarawan telah mengatakan bahwa kesesatan terjadi dari sisi alur cerita dan penokohan. Mari kita lihat.


 1. Gladiator
Kaisar Commodus bukan seorang sister-complex yang sangat terobsesi seperti yang digambarkan dalam film. Dia memang seorang alkoholik yang kejam, tentu, tapi tidak terlalu cengeng. Dia bahkan mampu memerintah lebih dari satu dekade dibandingkan ineptly yang hanya mampu memerintah selama beberapa bulan. Ia juga tidak membunuh ayahnya, Marcus Aurelius, yang benar-benar meninggal karena cacar air. Dan ia bukan dibunuh di arena gladiator, dia dibunuh di bak mandi nya.



2. Apocalypto
 
Film ini benar-benar memberikan seluruh departemen dan ahli Antropologi sakit migrain. Memang benar suku Maya memiliki tradisi aneh mengorbankan manusia. Tetapi mereka tidak mempersembahkannya untuk Kulkulkan, Dewa Matahari, dan yang dibunuh hanyalah petinggi-petinggi yang ditangkap dalam perang saja. Para conquistador yang tiba di akhir film adalah penyelamat yang tidak pernah ada, bahwa 90% dari penduduk Amerika asli meninggal karena cacar dari ternak yang menginfeksi mereka.
                                                      
 
3. Memoirs of a Geisha
 
 
Geisha yang sudah cukup berumur, yang disebut "mizuage" sama sekali tidak melakukan hubungan intim dengan klien. Dalam adegan klimaks dimana Sayuri mempesona Gion dengan tariannya, background yang digunakan (salju buatan dan lampu sorot) lebih seperti pertunjukan di Studio 54 daripada seperti Kyoto di masa sebelum perang.


4. Braveheart
 
 
Mari kita lupakan sejenak fakta bahwa pakaian "kilt" belum dipakai di Skotlandia sampai kira-kira 300 tahun setelah era William Wallace. Di dalam film, pesona mata biru Wallace sangat luar biasa, dia berhasil berselingkuh dengan istri raja Edward II, Isabella dari Perancis, dan akhirnya hasil dari perselingkuhan itu adalah lahirnya Edward III. Tetapi menurut buku-buku sejarah, Isabella berusia tiga tahun pada saat perang Falkirk, dan Edward III lahir tujuh tahun setelah Wallace meninggal.



5. Elizabeth: The Golden Age
 
Pada 1585, seperti di film, Ratu Elizabeth berusia 52 tahun (Cate Blanchett berumur 36 ketika ia memerankan film tersebut) dan tidak sedang didekati Ivan (yang sudah mati saat itu). Dan meskipun dia mengumpulkan dan memimpin pasukan di Tilbury dengan menunggang kuda putih memakai baju besi lengkap dengan pedang, ia duduk di samping pelana sambil membawa tongkat kecil (Dia lebih terlihat seperti seorang mayoret yang anggun seorang Joan of Arc).






 
Sumber:

Manipulasi Foto yang Luarbiasa

May 22, 2013 1 Comment
Sejak kelahiran kamera digital dan software pengolah foto, dunia fotografi mengalami revolusi besar-besaran. Manipulasi foto semakin menjadi hal biasa. Dan, seperti yang kerap terjadi ketika teknologi baru muncul. Di tangan yang salah, keaslian hasil rekaman foto bisa dengan mudah menjadi gambar palsu. Sementara di tangan seorang seniman justru menjadi karya yang tidak lazim, bahkan terkesan sureal.

Di abad 21, eksplorasi seniman terhadap kehadiran kanvas model baru - foto digital - banyak yang mengagumkan. Olah seni yang disebut digital imaging ini seringkali jadi tuntutan dunia periklanan. Salah satu pelopornya adalah Thomas Herbrich, pria kelahiran 1955 ini jadi bukti hidup seorang fotografer yang tidak menutup mata ketika roda jaman bergerak, ketika digitalisasi harus diamini dan diterima kehadirannya.
 
Kali ini kita tidak akan membahas sang Godfather, tetapi dari generasi yang 30 tahun lebih muda, Erik Johansson (1985 di Gotene, Swedia). Karya-karyanya sontak mengagumkan banyak orang. Keahliannya bahkan digunakan oleh perusahaan-perusahaan raksasa semacam Google, Microsoft, dan Adobe. Ia juga beberapa kali jadi pembicara seperti TED Confrence dan Adobe MAX Confrence.

Erik tumbuh dengan darah seni yang kental diwariskan dari neneknya yang jadi pelukis. Walau bisa dan berbakat menggambar, masa kecilnya justru habis di depan komputer bermain game. Kamera digital pertama kali diperolehnya saat berumur 15 tahun. Saat itulah kegemarannya pada dunia seni kembali menguat. Ditunjang oleh kuliahnya di jurusan computer engineering, ia justru lebih banyak menghabiskan waktu belajar secara otodidak memanipulasi foto.

Inilah beberapa karya Erik yang banyak menuai pujian.







Sumber:

Lukisan 3D Bermodalkan Pensil

May 07, 2013 Add Comment
Sebuah karya spektakuler tak selamanya membutuhkan perlatan mahal. Seorang mahasiswa berhasil membuktikan, hanya berbekal pensil dan kertas.

Selagi menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa arsitektur desain, Muhammad Ejleh asal Syriah memanfaatkan waktu luangnya untuk menciptakan karya ilustrasi yang dapat membuat siapapun yang melihatnya terpana.  
Mahasiswa berusia 20 tahun ini memiliki bakat membuat gambar 3 dimensi. Dan, secara tak langsung, ia berhasil menciptakan dunia kecil miliknya.Lukisan 3 dimensi menakjubkan yang ia ciptakan digambar dengan sangat baik sehingga sulit untuk dipercaya bahwa itu adalah lukisan, dan bukan objek sungguhan.
Untuk menciptakan lukisannya, Ejleh hanya menggunakan alat-alat sederhana yakni kertas dan pensil. Tapi dengan alat sederhana tersebut ia mampu membuat orang menganggumi karya lukisan 3 dimensinya.Biasanya, waktu penyelesaian sebuah gambar 3 dimensi,  Ejleh membutuhkan waktu hingga 8 jam. 
Seniman muda berbakat ini menamakan proyek lukisan 3 dimensi dengan proyek "The 2D isn't enough" atau 2 dimensi saja tidak cukup. Contoh tema karya-karya 3 dimensinya adalah permaianan Angry Birds, menara Eiffel, kepala kuda zebra, perahu gondola yang berjalan di atas sungai dan masih banyak lagi.

Berikut ini lukisan-lukisan 3 dimensi lainnya beserta video pembuatannya:

Mama Aleta, Wanita Tangguh Penjaga Bumi dan Tradisinya

May 07, 2013 Add Comment
Inilah salah satu perempuan Indonesia yang menjadi teladan nyata. Pernah terancam akan dibunuh karena aksinya, tapi ia tetap tegar berjuang demi kelestarian bumi dan tradisinya.

Nama lahirnya Aleta Baun. Bagaimanapun, orang kerap memanggilnya Mama Aleta. Pendidikannya hanya SMA, namun prestasi yang dihasilkan sungguh luar biasa. Bulan April 2013, ia menerima penghargaan The Goldman Environmental Prize di San Fransisco, California, Amerika Serikat.
 
www.goldmanprize.org
Penghargaan ini diberikan oleh tokoh masyarakat dan dermawan, Richard N. Goldman dan istri, Rhoda H. Goldman untuk mendukung orang-orang yang berjuang mempertahankan lingkungan hidup dari ancaman. Serta diberikan juga kepada figur-figur yang mengilhami orang-orang biasa untuk mengambil tindakan-tindakan luar biasa dalam melindungi alam di dunia ini.

Penghargaan ini sangat layak bagi Mama Aleta lantaran perjuangannya mempertahankan lingkungan dari cengkraman tambang di Gunung Mutis, Molo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung Mutis, memiliki keragaman hayati tinggi. Ia merupakan daerah hulu untuk semua aliran sungai utama Timor Barat, yang memasok air minum dan air irigasi bagi penduduk di pulau itu.

Tak hanya itu, masyarakat mencari makanan dan obat-obatan dari hutan, dan menanam hasil bumi di tanah subur itu. Bahkan, pewarna alami tenunan diperoleh dari tumbuh-tumbuhan alam ini. Hubungan spiritual warga dan lingkungan begitu kuat. Tak heran, kala alam hendak diganggu, penolakan muncul. Mama Aleta, tampil menjadi motor penggerak.

Siapa Mama Aleta dan apa perjuangannya? Lahir di Lelobatan, Molo, Timor Tengah Selatan pada 16 April 1963, sebagai anak ke-6 dari 8 bersaudara dari keluarga petani, sejak kecil dekat dan menyatu dengan alam. Baginya, tanah kelahiran itu memiliki keindahan yang membuat pihak lain terpesona. Belum lagi tanahnya memiliki situs batu bersejarah serta mengandung pualam dan marmer.

“Suku adat Molo memiliki hubungan rohani dengan tanah dan yakin bahwa segala sesuatu itu saling berkaitan. Kami bersemboyan bahwa ‘tanah merupakan daging, air merupakan darah, batu merupakan tulang, hutan merupakan pembuluh darah dan rambut’. Kami percaya bahwa bila kami sampai terpisah dari salah satu unsur alam tersebut ini, atau jika salah satu dari unsur ini sampai rusak, kami akan mati dan kehilangan jati diri kami. Sangatlah penting bagi kami untuk melindungi tanah kami,”ungkapnya dalam sebuah wawancara.

Menyadari pentingnya menjaga tradisi serta tanah tempatnya berpijak, ia berjuang mati-matian mempertahankan semua itu. Pada tahun 1999, tiga tahun setelah para perusahaan tambang marmer memulai kegiatannya di wilayah Molo, ia terus melakukan aksi protes agar kegiatan merusak bumi ini dihentikan.

Baru tujuh tahun kemudian dia berhasil meyakinkan ratusan perempuan Molo untuk ikut mendukung aksi protesnya yang pada akhirnya berhasil menyingkirkan para penambang dari daerah tersebut.

Bukan hanya itu, Mama Aleta juga masih berusaha melakukan pelestarian daerah hulu wilayah Molo yang merupakan sumber air bagi seluruh pulau Timor serta mengusahakan hak tanah bersama yang akan dikelola oleh komunitas masyarakat setempat. Mama Aleta berjuang utuk apa yang diyakininya dan banyak menginspirasi sesama tidak dengan wacana muluk-muluk, melainkan dengan melakukan apa yang ia bisa.
 
www.goldmanprize.org
Perjuangan Mama Aleta demi mempertahankan kelestarian wilayahnya semakin berat manakala dia harus berhadapan dengan pemerintah setempat yang menuduhnya telah menyerobot hutan. Aparat pun memasang pengumuman untuk menangkap dan membunuh Mama Aleta.

Pada 2001, perjuangan Mama Aleta dan masyarakat Molo membuahkan hasil manis. Mereka sukses mengusir investor tambang marmer dari wilayah Molo meskipun Gunung Anjaf dan Gunung Nausus yang menjadi tulang punggung masyarakat Molo terbelah karena ledakan dinamit. Keberhasilan Aleta terulang dua tahun kemudian. Perempuan yang pernah mendapat nominasi Women’s Nobel Prize for Peace itu berhasil merebut tanah adat seluas 6 ribu hektare.

Pada 2006 sampai 2008, Aleta dan masyarakat Molo serta dibantu sejumlah lembaga swadaya masyarakat, di antaranya Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), berhasil menyelamatkan Gunung Batu Fadli setelah berjuang selama 1,5 tahun.

Setelah tahun 2008, Aleta pun dapat bernapas lega sebab dia tidak lagi dikejar-kejar masyarakat yang kontra dengan berbagai aksinya itu. Masyarakat lokal banyak yang mendukung aktivitasnya mengingat pertambangan dapat merusak sumber pangan.

Sebelum terjadi kerusakan lingkungan akibat usaha pertambangan, Molo merupakan wilayah yang kaya dengan hasil perkebunan. Masyarakat Molo banyak yang bekerja sebagai petani. Mereka menanam kopi dan jeruk. Bahkan, Molo pernah pula dikenal sebagai kota apel sebelum adanya serangan hama wereng. Sayangnya, saat ini Molo telah berubah menjadi daerah yang rawan longsor, rawan pangan, kekeringan, dan hujan berlebihan.
   
Kerusakan lingkungan tersebut selain menghilangkan sumber pangan juga menjadi pemicu utama hilangnya budaya daerah. Sebagai contoh, selama ini dalam pandangan masyarakat Molo, batu merupakan kekayaan yang memiliki nilai budaya tinggi. Pasalnya, mereka menamakan marga penduduk dari nama-nama batu, seperti baxun. Namun, dengan adanya penambangan, batu-batu yang ada di pegunungan pun menjadi hilang yang artinya tidak ada lagi nama-nama marga warga Molo.
   
Meskipun ancaman demi ancaman terus diterima, Mama Aleta mengaku tidak gentar menghadapinya. Tekadnya telah bulat untuk menyelamatkan tanah kelahirannya. “Kampung kami sangat indah. Kami memiliki bukit, pohon ekaliptus, batu marmer, hutan, dan padang yang luas untuk menggembalakan hewan ternak,” tandasnya.
   
Perjuangan Mama Aleta pun tampaknya masih harus terus berlangsung. Di satu sisi, ia tak memungkiri, terkadang ia merasa lelah terus-menerus berupaya mempertahankan kelestarian alam wilayahnya. Namun, rasa lelahnya itu segera terkalahkan dengan tekadnya untuk tidak memberi ruang kepada orang lain yang ingin menguasai kampung halamannya.
“Perempuan tidak hanya dapat melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, tetapi juga harus gencar memerangi kerusakan alam yang dapat menghilangkan sumber pangan. Jika tidak ada hutan, mereka tidak mempunyai kayu sebagai sumber bahan bakar. Jika tidak ada air, mereka juga tidak dapat memasak,” - Mama Aleta.
   
Berdasarkan prinsip itu pula ia tidak pernah surut semangatnya dalam menjaga lingkungan alam. Tidak hanya itu, ia juga berprinsip kekayaan daerah tidak boleh direbut oleh orang lain. “Kalau saya tidak mempertahankan, kampung akan hilang,” tandasnya.





 
Sumber:
shnews

Gua Spektakuler dengan Pemandangan Sureal

May 07, 2013 Add Comment
Pemandangan menakjubkan dalam gua ini ada di Semenanjung Kamchatka Rusia. Prosesnya terbentuk dari mata air panas yang mengalir di bawah es glasial di sisi Gunung Mutnovsky. Atap gua yang sangat tipis menghasilkan refleksi warna dari sinar matahari yang menembusnya.

Beraneka warna yang dihasilkan oleh cahaya matahari membuat pemandangan sureal di dalam gua. Keindahan tersebut bisa bertahan sekian lama karena wilayah di timur jauh Rusia ini sempat dilarang untuk dieksplorasi sampai sekitar tahun 1990-an. Hasilnya adalah tempat wisata yang masih 'perawan' tanpa takut dirusak oleh bisnis pariwisata yang terkadang melupakan kelestarian alam. Namun, sampai kapan?
 
 
 
 

10 Komunitas yang Mendidik di Indonesia

May 05, 2013 Add Comment
Sistem pendidikan di Indonesia mungkin carut-marut. Kurikulum yang selalu berganti, kekacauan program Ujian Nasional, hingga mahalnya biaya "siluman" walau pendidikan gratis sudah berlaku.

Di antara apatis dan keprihatinan, masih ada gerakan di masyarakat yang begitu peduli agar pendidikan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kemajuan negeri ini di masa depan ada di tangan para generasi penerus, dan kepada merekalah bekal-bekal pengajaran yang berguna harus terus diberdayakan.

Inilah 10 komunitas yang telah berjuang yang memaknai sungguh-sungguh Hari Pendidikan Nasional, terus berupaya mencerahkan Indonesia. Berminat bergabung?



1. Indonesia Mengajar
 
Indonesia mengajar membantu mengisi kekurangan guru sekolah dasar, khususnya di daerah terpencil dengan mengirimkan lulusan terbaik Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah dididik intensif untuk menguasai kapasitas kepengajaran dan kepemimpinan untuk bekerja sebagai guru selama satu tahun.

Website: http://www.indonesiamengajar.org
Email: info@indonesiamengajar.org
Facebook  :   http://www.facebook.com/IndonesiaMengajar?fref=ts



2. Komunitas 1001 buku
 
Komunitas ini merupakan relawan dan pengelola perpustakaan anak. 1001 buku adalah merupakan organisasi nirlaba, sebuah jaringan relawan dan pengelola taman bacaan anak. 
Berangkat dari keprihatinan atas kurangnya ketersediaan akses atas bahan bacaan bagi anak-anak Indonesia, 1001buku melakukan pengumpulan dan pendistribusian bahan bacaan anak serta penguatan taman baca melalui saran pengembangan kreativitas anak dari masyarakat.. 
Sejalan dengan perkembangannya, 1001buku memfasilitasi penguatan taman-taman bacaan anak yang tergabung dalam Jaringan Taman Bacaan Anak 1001buku, melakukan kampanye-kampanye literasi dan memperkokoh jiwa kerelawanan di seluruh nusantara.
 
Jika ingin lebih tahu lebih banyak mengenai komunitas ini, lihat:
Website: http://www.1001buku.or.id
Email : amaerithia@yahoo.com
Twitter : @1001buku



3. Akademi Berbagi
    
 
Akademi Berbagi adalah gerakan sosial nirlaba yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang bisa diaplikasikan langsung sehingga para peserta bisa meningkatkan kompetensi di bidang yang telah dipilihnya. 
Bentuknya adalah kelas-kelas pendek yang diajar oleh para ahli dan praktisi di bidangnya masing-masing. Kelasnya pun berpindah-pindah sesuai dengan ketersediaan ruang kelas yang disediakan oleh para donatur ruangan. 
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan lihat di :
Website : http://akademiberbagi.org
Email : akademiberbagi@gmail.com




4. Indonesia Bercerita
Indonesia bercerita adalah suatu gerakan yang muncul dari insiatif mempromosikan dan memberikan upaya mendidik melalui cerita. 
Indonesia Bercerita menyediakan podcast (mp3) berisi cerita-cerita yang membebaskan imajinasi anak untuk menemukan diri terbaiknya. Podcast cerita ini dapat diunduh secara gratis. Adanya podcast ini diharapkan adanya penyebaran kebiasaan bercerita sebagai proses pendidikan secara formal maupun informal.Indonesia Bercerita juga melakukan:

1.Pelatihan Pejuang Pencerita

2.Festival Para Pencerita

3.Festival Menciptakan Cerita

Untuk keterangan lebih lanjut,bisa didapatkan di
Website : http://www.indonesiabercerita.org
Email : bukik@idcerita.org
Twitter : @IDcerita




5.  Pencerah Nusantara
Pencerah Nusantara adalah mengenai menciptakan perubahan pola pikir dalam masyarakat. Meskipun berpusat pada upaya kesehatan, mengobati penyakit bukanlah tujuan kami. 
Dengan adanya para Pencerah Nusantara, di harapkan akan menjadi perubahan paradigma mengenai kesehatan. Menjaga kesehatan adalah upaya mencegah kesakitan yang dilakukan bersama, dan para Pencerah Nusantara lah yang akan memulai perubahan ini.Keterangan lebih lanjut bisa didapatkan di:

Website : http://pencerahnusantara.org
Email : pencerahnusantara@gmail.com

 
6. Save Street Child
 
Save Street Child adalah komunitas skala nasional yang berupaya menjadi wadah penggerak yang peduli terhadap permasalahan anak jalanan. Kegiatan yang dilakukan banyak, dengan lebih berfokus pada diseminasi dan kampanye kepedulian tentang anak jalanan. 
Komunitas Save Street Child berusaha untuk memanusiakan mereka kembali dengan berfokus pada kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti semua lapisan masyarakat supaya bisa bergerak bersama, misalnya even-even, dan program pemberdayaan melalui pendidikan. 
Komunitas ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak tanpa ingin bergantung secara jangka panjang, dan memiliki kegiatan galang-dana (fundraising) untuk menopang keuangan secara mandiri dan independen.
Keterangan lebih lanjut,bisa didapatkan di:
Website : http://savestreetchild.org
Email : gerakan@savestreetchild.org




7. Transformasi Hijau

 
Transformasi Hijau adalah komunitas relawan yang bergerak pada isu pendidikan lingkungan dengan mendorong para generasi muda sebagai pemeran utama dalam upaya pelestarian lingkungan

Kegiatan yang dilakukan TRASHI merupakan kegiatan sosial, karena TRASHI tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu, selain melibatkan sekolah, TRASHI juga menggandeng komunitas dan organisasi lingkungan di Jakarta seperti GEF, Yayasan KEHATI, Rimbawan Muda Indonesia, Jakarta Green Monster, River For Life, Biotiful Jakarta, Teens Go Green, Jakarta Birdwatcher’s Society, Kelompok Studi Ekologi Perairan Universitas Nasional, dan UKF Institut Pertanian Bogor.

Website : http://www.transformasihijau.blogspot.com
Email : trashi.info@gmail.com
Twitter : @trashicool




8. Komunitas Jendela

 
Komunitas Jendela adalah sebuah komunitas sosial yang bergerak di bidang pendidikan anak, khususnya untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Namun kegiatannya tidak terbatas perpustakaan saja. Sesuai dengan tagline mereka yaitu “We are not just building a library, we are building a future”.

Sebenarnya basis Komunitas Jendela itu di Jogja, namun saat ini mereka buka “cabang” di Jakarta. Kegiatan rutin yang sudah dijalankan Komunitas Jendela di Jogja adalah “Bermain Sambil Belajar” bareng anak-anak di shelter Merapi. 
Untuk yang di Jakarta konsep kegiatan Komunitas Jendela konsepnya sama, namun sasaran mereka adalah anak-anak dari keluarga pemulung yang tidak mempunyai kesempatan untuk bersekolah. Aktivitasnya adalah mengajar membaca, menulis, dan berhitung, sambil tetap memperkenalkan buku ke anak-anak tersebut.

Website : www.komunitasjendela.org.
Email :  komunitasjendela@gmail.com
Fanpage Facebook : Komunitas Jendela
Twitter : @JendelaJakarta atau @IniJendela



 
9. Indonesia Menyala
Indonesia Menyala adalah gerakan buku dan perpustakaan yang diinisiasikan oleh Gerakan Indonesia Mengajar. Filosofi dibalik pemilihan nama ini, menurut Bapak Anies Baswedan, adalah anak-anak desa yang menyala akal dan budinya karena membaca buku yang baik bersama para Pengajar Muda, bagaikan ribuan dan jutaan lampu yang menyalakan Indonesia. 
Indonesia menjadi menyala, tidak hanya karena sumber daya alamnya tetapi karena sumber daya manusianya yang menyala. Karena itu, program ini diberi nama Indonesia Menyala.
Kegiatan komunitas ini berupa donasi buku,donasi dana,tenaga,ide dan masih banyak lagi.
Untuk keterangan lebih lanjut
Email : penyala@indonesiamengajar.org
FB Group : Indonesia Menyala dan
FB Fanpage : Indonesia Menyala
Twitter : @Penyala




10. Skholatanpabatas
 
Skholatanpabatas (STB) sebagai wujud keinginan untuk berbagi tanpa batas kepada siapapun yang membutuhkan dalam hal pembelajaran tentunya. Tanpa perlu ada batasan dinding, pakaian, tempat tinggal, strata sosial, suku, agama, gender dan lain-lain dan kesemuanya kami lakukan secara tulus dan ikhlas untuk berbagi kepada sesama.

Adapun beberapa program/aktifitas dari STB yaitu:
1.English Weekend/English Day yaitu program pengenalan bahasa Inggris di kalangan peserta didik.
2.Jejaring Anak Indonesia yaitu Program yang merupakan kegiatan berbalas surat/ surat menyurat antara komunitas/sekolah dampingan kami dengan beberapa lembaga/komunitas/sekolah yang ingin melakukan hal yang sama.
3. Training/Workshop/Seminar yaitu program yang dilakukan di komunitas dampingan kami maupun jika ada permintaan untuk melakukan di tempat lain dengan kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan, Kesehatan Lingkungan, Lingkungan Hidup. 
4. Skhola berbagi di Panti yaitu program yang dilakukan di beberapa panti asuhan baik yang dilakukan atas inisiatif sendiri maupun atas permintaan panti sebagai salah kepedulian kami untuk sahabat skhola di panti asuhan

Website : http://skholatanpabatas.wordpress.com
Twitter : @skhola_stb







 
Sumber:
kompasiana

Depopulasi, Teori Illuminati Paling Heboh

May 05, 2013 Add Comment
Ada sebah teori konspirasi tentang Illuminati - Freemasonry yang diam-diam jadi perdebatan untuk dibahas, yakni: Depopulation. Program paling mengerikan bila benar.

Depopulation/depopulasi adalah: kondisi harus menurunkan jumlah penduduk (atau tidak ada penghuni sama sekali) arti dalam bahasa Inggris adalah: the condition of having reduced numbers of inhabitants (or no inhabitants at all). Jadi menurut konspirasi ini, berarti: Pengurangan jumlah penduduk dunia.
 
Pengontrolan kembali jumlah populasi dunia (World Depopulation) dengan cara mengurangi jumlah penduduk oleh kelompok “elite” dunia “the Bilderberg” ini memang sudah, sedang dan telah berjalan. Apakah anda tidak merasakannya? Jika tidak, memang itulah yang mereka harapkan. Mereka berencana mengurangi jumlah penduduk dunia yang kini berjumlah 7 miliar menjadi hanya 500 juta saja!

Hal ini sudah dikatakan oleh banyak saksi mata dari beberapa peneliti, para ahli dan oleh para pakar teori konspirasi, salah satunya adalah Jesse Ventura. Jesse Ventura adalah seorang mantan gubernur ke-38 (1999-2003) negara bagian Minnesota di Amerika, dia juga mantan NAVY Seal disaat perang Vietnam. Ia banyak membintangi film juga, bahkan merupakan mantan pegulat profesional, yang kini beralih menjadi pakar teori konspirasi.

Beberapa pakar dan peneliti yang telah ditemuinya, bersaksi telah melihat dampak dan bukti-bukti keberadaan agenda ini dari para kaum illuminati dan para “elite” dunia yang mempunyai kekuatan-kekuatan superior di dunia untuk menguasai dunia dengan hanya satu komando saja, New World Order, komando dari mereka.

Secret society atau kolompok rahasia ini sebenarnya sudah mengontrol dunia sejak lama sekali, ratusan tahun lalu, namun dengan keberadaan dunia yang canggih seperti internet, keberadaan mereka lebih mudah tercium. Dr. Rima Laibow seorang doketr advokat (Natural Medicine Advocate), telah mengetahui dan bertemu dengan salah satu anggota aliran satanic ini tentang salah satu cara menjalani program depopulasi ini, yaitu dengan VAKSINASI!

Selain itu, Dr. Rima juga menyatakan, “Mereka tak ada hubungannya dengan suatu kelompok agama, tak ada hubungannya dengan suatu ras, tak ada hubungannya dengan suatu bangsa, tak ada hubungannya dengan suatu politik apapun dan hubungan lainnya”, ujar Dr Rima setelah ditanya oleh Jesse tentang siapa mereka “para elit dunia” ini.
 
Jadi jika suatu masalah ada hubungan dengan itu semua, maka mereka para penganut satanic ini hanyalah MEMBONCENG! Agar dunia selalu ricuh dan berperang diantara kaum beragama atau believers! Mereka bahkan membuat kepercayaan-kepercayaan baru, juga membuat kelompok-kelompok baru yang berkedok agama, lalu menaruh diantara mereka (para believers).

Merekalah yang membuat yang tadinya satu menjadi pecah beberapa, merekalah yang membuat yang tadinya rukun menjadi berkelahi, dan mereka telah ada sejak ribuan tahun lamanya. Kini, mereka adalah kelompok para “Elit Penguasa” yang memiliki pengaruh yang sangat besar dan sangat kuat serta kaya raya, dan yang pastinya: berhati jahat seperti iblis. Dan jumlah mereka sangat sedikit, hanya 120 orang saja.

Mereka adalah pengontrol keuangan dunia dan politik dunia, negara mana yang akan makmur, negara mana yang akan miskin, juga dikontrol oleh mereka. Tak itu saja, mereka juga dapat mengontrol negara mana yang akan diperangi, suku mana yang akan dimusnahkan, suku mana yang akan dilindungi, negara mana yang akan ricuh, negara mana yang akan terpecah dan lain-lainnya, juga dikontrol oleh mereka.

Mereka jugalah yang memiliki kekuatan dunia, mereka menguasai industri farmasi dan obat-obatan dunia, mereka yang menguasai perusahaan-perusahaan raksasa dunia mulai dari perusahaan tambang, makanan, minuman hingga media masa di seluruh dunia. Anggota mereka hanya sekitar 120 orang saja, namun begitu kuatnya mereka para pengendali dunia yang terdiri dari para “aristocrat” atau para elite raja, ratu, pengusaha papan atas dan sejenisnya yang sangat berpengaruh di dunia.

Seakan-akan merekalah yang membuat dunia ini berputar, dan mereka layaknya beranggapan seperti tuhan, takkan pernah mati. Namun hanya satu yang belum dapat mereka kontrol, yaitu: Populasi Dunia! Cara-cara mereka untuk membuat dunia ini menjadi hanya 500 juta jiwa tidaklah mudah, namun agenda ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

Dengan membonceng PBB, WHO, IMF, Bank Dunia dan lembaga dunia lainnya, banyak lembaga tersebut juga telah disusupi dan ikut berkolaborasi. Tak itu saja, mereka juga menggabungkan beberapa kelompok pengusaha dan politikus yang sejalan, bertujuan dan berniat sama dengan mereka, oleh karenanya mereka semakin kuat dan semakin berpengaruh.


Beberapa pakar dan peneliti telah membeberkan bukti-bukti kongkrit tentang agenda mereka ini dan hal tersebut bukanlah isapan jempol namun suatu realita dan fakta nyata. Adapun beberapa cara untuk mengurangi penduduk dunia adalah: melalui peperangan, membuat orang terinfeksi penyakit melalui vaksinasi, menyalurkan racun yang dimakan di dalam makanan kita sehari-hari, meracuni obat-obatan yang dikonsumsi orang sakit dan juga meracuni minuman melalui saluran air.

Bahkan hingga virus-virus yang modifikasi buatan mereka, seperti virus flu babi, flu burung dan masih banyak lainnya. Mereka juga sebarkan kebanyak negara di dunia baik itu melalui makanan dan minuman serta melalui hewan yang diimpor ataupun berupa chemtrails yang disemprot oleh pesawat di udara.


 
Catatan:
Sebuah teori konspirasi akan tetap jadi perdebatan soal bukti dan kebenarannya. Bagaimanapun, semoga kita bisa mendapat pengetahuan baru tanpa perlu cemas berlebihan.

 
Sumber:
eramuslim
10 Fenomena Bintang yang Menakjubkan

10 Fenomena Bintang yang Menakjubkan

May 05, 2013 Add Comment
1. Garis X-ray Di Supernova Tycho


Gambar ini berasal dari Observasi Chandra yang sangat mendalam dari sisa-sisa super Tycho. X-ray bertenaga rendah (warna merah) memperluas puing-puing ledakan. Sedangkan X-ray warna Biru menunjukkan gelombang ledakan. Supernova seperti ini tidak pernah dilihat sebelumnya.

2. Supernova Casseopia A



Gambar ini menyajikan komposit sinar-X dari Chandra (merah, hijau, dan biru) dan data optik dari Hubble (emas) dari Cassiopeia A, sisa-sisa bintang raksasa yang meledak dalam supernova.

Inset : Sebuah guntingan dari interior bintang neutron, dimana kepadatan meningkat dari kerak (oranye) ke inti (merah) dan akhirnya ke wilayah di mana “superfluida” ada (bola merah dalam).

3. Supernova Sharpnell di Dalam Meteroit


Gambar ini menggabungkan data yang diambil dalam sinar-X. Nicolas Dhaupas, dai Univeritas Chicago, telah menganalisa kejadian ini dan memperkirakan bintang ini sudah berumur 4,5 miliar tahun.

4. Bintang Baru Terbentuk


Dalam gambar ini terlihat, partikel-partikel gas dari bintang yang sudah meledak, kembali bersatu membentuk sebuah bintang yang baru.

5. Inti Bintang yang Hilang


Gambar ini diambil dari teleskop Hubble Tahun 2004, dan ada keanehan, yaitu bintang ini tidak memiliki inti sehinggan berbentuk seperti cincin

6. Meledaknya Perut Sebuah Bintang


Team Astronomi dari Universitas Collorado meneliti hubungan antara bintang yang berbentuk cincin dengan Supernova 1987A.

7. Bintang Melepas Peluru Kosmik


Dalam gambar dapat dilihat ada peluru kosmis terlepas dari sebuah bintang yang meledak.

8. Bangkai Bintang Tersapu Angin


Sebuah gambar baru dari sinar-X Chandra NASA Observatory dan Spitzer Space Telescope menunjukkan debu dari sisa-sisa bintang runtuh.

Gambar komposit G54.1 0,3 menunjukkan sinar-X dari Chandra dengan warna biru, dan data dari Spitzer dalam warna hijau (panjang gelombang lebih pendek inframerah) dan merah-kuning (lagi panjang gelombang inframerah).

Para ilmuwan berpikir bahwa pulsar (sumber putih di tengah) sedang tersapu oleh angin yang memanas sisa debu supernova.

9. Perbandingan Dua Ledakan



Gambar kiri ledakan bintang besar, dan gambar kanan ledakan bintang kecil. Ledakan bintang kecil lebih simetris, sedangkan ledakan bintang besar tidak simetris (asimetris).

10. Ledakan Stellar

 
 

Dahulu, Gerbang Neraka Ada di Turki

May 05, 2013 Add Comment
Turki punya gerbang yang bisa membawa Anda langsung ke neraka. Peneliti Italia mengumumkan bahwa sebuah gerbang ke neraka telah terbuka dari reruntuhan di sebelah barat daya Turki. Gerbang yang disebut Pluto Gate ini ditemukan pada situs purbakala di kota Phrygian, Hierapolis yang sekarang disebut Pamukkale.

Kata Pluto sendiri berasal dari kata Plutonion dalam bahasa Yunani atau Plutonium dalam bahasa Latin. Pluto melambangkan gerbang menuju dunia bawah dalam tradisi dan mitos Greco-Roman.
Ilustrasi Pluto Gate - Gerbang menuju neraka terlihat di sebelah kanan
“Ruangan ini penuh dengan uap berkabut yang padat hingga menghalangi pandangan. Semua hewan yang melewati uap itu akan langsung mati. Aku melemparkan burung pipit ke dalamnya dan burung itu langsung mati dan jatuh,” tulis seorang ahli geografi Yunani Strabo.

Penemuan gerbang neraka ini dilakukan oleh arkeolog Italia di Istanbul Turki, yaitu tim yang dipimpin oleh Fransesco D’Andria profesor arkeologi klasik dari University of Salento.

“Kami menemukan Plutonium setelah merekonstruksi rute ke sebuah sumber air. Ternyata mata air Pamukkale yang mengeluarkan uap putih berasal dari gua ini,” ungkap D’Andria, seperti dilansir oleh Discovery News.
 
 
Di dalam gua tersebut peneliti juga menemukan sisa-sisa kuil, kolam renang, serangkaian prasasti yang didedikasikan untuk para dewa, Pluto dan Kore. Konon orang-orang hanya diperbolehkan menonton ritual suci dari jauh karena hanya para tetua keagamaan yang diperbolehkan berdiri di depan portal.

Beberapa ritual yang dilakukan dalam gua ini adalah dengan membawa hewan masuk dalam keadaan hidup, kemudian mengeluarkan mereka dalam keadaan mati. Asap dalam gua tersebut memang sangat mematikan, sehingga jika terlalu dekat, karbondioksida akan membunuh semua makhluk hidup.

Dulu dipercaya bahwa hanya para kasim Cybele, dewi kesuburan kuno, yang mampu memasuki gerbang neraka tanpa mengalami luka atau mati. Mereka menahan napas selama mungkin. Selain bisa menyebabkan kematian, uap yang muncul dari gua ini bisa menyebabkan halusinasi dalam skala kecil.

“Ini adalah penemuan yang luar biasa karena menegaskan dan menjelaskan informasi yang kita dapatkan dari sumber sastra sejarah kuno,” jelas Alister Filippini, peneliti sejarah Romawi di Universities of Palermo, Italia.