Tornado, Skala Kekuatan, dan Proses Terbentuknya

May 27, 2016 Add Comment
Kata tornado berasal dari bahasa Spanyol yang berarti berputar atau berbelok.
Tornado adalah angin berputar yang muncul akibat perubahan kondisi atmosfer, terutama saat terjadinya tekanan amat rendah yang mengiringi badai.

Tornado biasanya berputar berlawanan arah jarum jam. Angin ini berwujud kolom berbentuk corong yang merentang dari ketinggian badai hingga menyentuh tanah.
Tornado tidak selalu terlihat oleh mata, itu sebab dibutuhkan radar untuk mendeteksi keberadaannya.
Wujud tornado menjadi terlihat setelah puing-puing dan kotoran mulai terhisap ke dalamnya.
Tornado juga disebut sebagai awan corong (funnel cloud), meskipun secara teknis istilah ini tidak tepat. Berbeda dengan tornado, awan corong biasanya tidak sampai menyentuh tanah.


Nama lain yang sering digunakan untuk menggambarkan tornado adalah “twister” karena gerakannya yang memutar.
Tornado merupakan salah satu kekuatan alam yang tak terduga dan menimbulkan kerusakan luar biasa.
Tornado biasanya didahului oleh badai yang berwujud sambaran petir, angin kencang, dan hujan es.
Jalur tornado bisa merubah secara mendadak sehingga sulit diprediksi. Kehadiran tornado umumnya ditandai dengan suara gemuruh seperti rangkaian kereta api.

Kekuatan atau intensitas tornado diukur dengan Skala Fujita yang memiliki 5 level kekuatan.
F-1 dianggap tornado moderat, F-2 signifikan, F-3 parah, F-4 dahsyat, dan F-5 luar biasa.
Sebenarnya ada pula skala F-6 tetapi dianggap tak terbayangkan, dengan kecepatan angin mencapai 510 km per jam.
Sementara tornado dapat terjadi di mana saja, tercatat lebih banyak tornado terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Bahkan ada bagian wilayah AS yang disebut Tornado Alley yang terbentang dari daerah Midwest hingga ke South.
Selain Amerika, negara lain yang juga mengalami tornado adalah Inggris dan Kanada.[]

sumber: amazine

Youtuber Cilik berpenghasilan Luar Biasa

May 25, 2016 Add Comment
Evan Bocah Youtube Berpenghasilan Rp 17 Miliar Pertahun
Evan Bocah 9 Tahun Berpenghasilan 17 miliar pertahun
source : Youtube
Bagi sebagian orang Internet bisa dijadikan tempat untuk mengais rezeki. Misalnya Youtube, sekarang ini bermodalkan kreativitas dalam membuat video unik, menarik, dan menghibur lalu di upload ke situs Youtube, seseorang akan mendapatkan bayaran yang menggiurkan. Hal ini telah dibuktikan oleh bocah 9 tahun bernama Evan.

Beberapa tahun lalu sebelum Youtube memberikan program monetizing video yang bisa memberikan penghasilan kepada penggunanya, Evan hanya bocah biasa yang hobi membuat video bersama ayahnya. Ia selalu membuat video unik yang berisi kegemarannya mengutak-atik mainan Angry Birds. Seiring bertambahnya usia tak disangka-sangka di usia nya yang kini 9 tahun, video yang telah di upload Evan di Youtube ternyata telah menghasilkan uang hingga belasan miliar rupiah. Menakjubkan!

Bersama sang ayah Evan membuat dan mengelola chanel Youtube dengan nama EvanTubeHD. Dalam chanel tersebut berisikan berbagai video review mainan terbaru. Chanel EvanTubeHD terbilang sukses besar, sampai saat ini Chanel tersebut memiliki 1,4 juta subscriber dan sudah meraup total 1,2 miliar page views.
Popularitas EvanTubeHD telah membuat derajat Evan menanjak. Ia mampu menghasilkan uang yang tak sedikit dari iklan dan beberapa sponsor yang telah bekerja sama dengannya. Sebagai gambaran setiap tahunnya, Evan bersama sang ayah bisa meraup uang sebesar USD 1,3 juta atau setara dengan Rp 17 miliar.


Evan merupakan bocah yang sangat beruntung, ia memiliki sosok orang tua yang sangat sayang kepada dirinya terutama sang Ayah Jared yang memproduseri dalam pembuatan video-videonya. Bahkan untuk alasan privasi, sang ayah tak pernah mempublikasikan nama lengkap anaknya ataupun lokasi tempat tinggal mereka.
Sang ayah ingin anaknya tetap bisa menjalani kehidupan yang normal meskipun sudah terkenal. Sedangkan uang yang dihasilkan akan ditabung untuk membiayai Evan sampai lulus kuliah nanti.
Video pertama mereka diposting pada tahun 2011. Ternyata banyak yang suka sehingga terbersit ide di kepala Jared untuk serius membuat video semacam itu dengan misi membuat konten YouTube berkualitas bagi anak-anak.
"Ketika kami pertama kali membuat channel itu, kami tak memiliki niat untuk menghasilkan uang sepeserpun. Kami bahkan tak tahu bahwa itu mungkin. Kami sudah senang bisa akrab sebagai ayah dan anak dan bahwa orang lain menikmati video itu,"kata Jared surat harian Fast Company
Tapi seiring jumlah pelanggan yang melonjak pesat, pengiklan pun mulai berdatangan. Hingga sekarang, mereka sudah bisa meraup penghasilan tidak sedikit. "Mayoritas pendapatan dihasilkan dari iklan yang ada di video," papar Jared.
Evan pun mulai terkenal layaknya selebritis cilik. Anak-anak senang melihat videonya dan selalu menunggu konten baru yang dibuatnya bersama sang ayah. Evan juga mulai menjadi bintang iklan.
"Saya pikir memang masih berat bagi anak usia 9 tahun untuk menyerap konsep popularitas," tambah Jared.
"Tapi karena makin banyak orang di jalan mengenalinya, dia mulai sadar. Pertama-tama dia agak malu. Namun kemudian dia senang melihat anak-anak tersenyum menyapanya," tambah Jared yang selalu menasehati Evan agar menjadi teladan yang baik bagi anak-anak lainnya.
Jared juga mengajarkan pentingnya berbagi. Sehingga mainan yang sudah selesai ditayangkan videonya, biasanya mereka berikan pada yayasan agar lebih bermanfaat.
Sungguh mulia sekali, dibalik kesuksesan yang sudah didapat tak membuat kita lupa yang ada disekitar. Semoga kisah Evan bisa menginspirasi banyak orang dan mulai melakukan hal yang bermanfaat.
Sukses Evan...

Sumber: anakregular.com

Mengenal Pyrography, Seni Lukis Diatas Kayu

May 09, 2016 Add Comment
Sayakasihtahu.com - Pyrography mungkin bukanlah salah satu cabang seni yang seterkenal Photography, namun soal keindahannya? Tidak kalah kok! Pada artikel yang satu ini sayakasihtahu akan memperluas wawasan kamu untuk mengenal lebih jauh tentang pyrography, sebuah seni yang unik karena medium dan cara pembuatannya memang tidak lazim kita jumpai. Jika seni lukis biasa menggunakan kanvas maka Pyrography menggunakan medium kayu, lalu bagaimana bisa melukis diatas selembar kayu?





Nah ternyata kunci dari Pyrografi adalah dengan menggunakan panas untuk menggosongkan area di lapisan kayu, teknik ini kemudian di eksploitasi untuk membuat lukisan. Karena menggunakan panas maka teknik ini kerap dikenal dengan nama "Wood Burning". 




Untuk menghasilkan panas lazimnya digunakan sebuah medium metal yang dipanaskan atau menggunakan kaca pembesar. Di era kekaisaran Han seni ini dikenal sebagai "Fire Needle Embroidery". 




Diatas adalah contoh membuat Pyrography dengan menggunakan medium logam. Sementara dibawah ini menggunakan medium kaca pembesar.




Nah lukisan-lukisan diatas adalah salah satu karya Pyrography bernama Jordan Mang Osan dari Filipina.




Siapa sangka hanya bermodalkan kaca pembesar bisa menghasilkan sebuah karya yang indah seperti dibawah ini.



Sumber: anekainfounik.blogspot.com

Sadiq Khan Jadi Wali Kota London Muslim Pertama

May 09, 2016 Add Comment

Sayakasihtahu.com - Setelah membuktikan dirinya mampu meraih perolehan suara terbanyak dalam pemilihan umum pada Jumat (6/5) lalu, Sadiq Khan resmi menjadi walikota London yang baru. Ia berhasil mengalahkan rivalnya dari kubu Konservatif yaitu Zac Goldsmith.

Yang menjadi hal menarik bukanlah karena Sadiq Khan berasal dari kubu Buruh, ataupun karena ia merupakan pria keturunan Pakistan, melainkan karena Khan adalah pemimpin muslim pertama di Ibu Kota Inggris tersebut.

Dilansir MetroTVnews, pria berusia 45 ini memperoleh 57 persen suara, mengalahkan Goldsmith yang hanya mampu meraup 43 persen suara.

Usai dipastikan menjadi Walikota menggantikan Boris Johnson, Sadiq Khan langsung berpidato seperti yang dikutip Sky News, Sabtu (7/5/2016) : "Terima kasih London. London adalah kota terbesar di dunia. Saya bangga menjadi bagian kota ini dan tersentuh dengan harapan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya saat ini,"

Kemenangan ini menjadi sejarah pertama pemimpin Muslim London serta pemimpin Muslim kedua di Eropa. Sebelumnya, Ahmed Aboutaleb juga menjadi Wali Kota Rooterdam, Belanda yang beragama Islam. Poin penting yang harus kita pelajari adalah indahnya toleransi sesama umat beragama, dimana tanpa memandang suku, ras, warna kulit, dan agama, rakyat London mampu memilih pemimpin yang memang dirasa kompeten dan pantas mendapatkan kedudukan tersebut.