Hindari Minuman Ini Jika Ingin Meminum Obat

October 01, 2012
Minum obat? Tujuannya pasti untuk penyembuhan bukan? Setiap manusia yang normal, pastinya tidak ingin jatuh sakit dan akan selalu berusaha menjaga kesehatannya. Tapi, seringkali penyakit tetap ngotot untuk bersarang di tubuh kita hingga mau tak mau kita 'dipaksa' meminum obat. Minumlah dengan air putih/mineral biasa, dan yang paling penting, jangan minum obat dengan minuman dibawah ini:

 
1. Minuman isotonik.
 
dailymail.co.uk
Hindari minum obat untuk gagal jantung dan obat-obatan hipertensi dengan minuman isotonik karena minuman ini mengandung kalium. Selain itu, kalium yang tinggi juga terdapat pada buah pisang. Kalium berguna bagi penderita hipertensi, tetapi apabila asupan kalium  berlebihan malah membahayakan si penderita.


2. Minuman berkafein
 
tips-healthy.com
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi atau teh.

Kafein juga ada dalam beberapa produk minuman energi, jadi hindari juga jenis minuman tersebut saat mengonsumsi obat. Interaksi obat dengan makanan tertentu yang Anda makan dapat mempengaruhi fungsi obat yang Anda minum sehingga obat tidak bekerja sebagaimana mestinya. Interaksi ini dapat menyebabkan efek yang berbeda-beda, dari mulai peningkatan atau penurunan efektivitas obat sampai efek samping.

 
3. Susu
foxnews.com
Beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh.


4. Jus buah
asia.ru
Menurut penelitian Prof. David Bailey dari  Universitas Western Ontario, jus dapat mengganggu ketahanan tubuh dalam menyerap sari obat. Penelitian ini dilakukan pada sejumlah orang yang diminta meminum obat dengan air putih dan jus buah.
 
Setelah diteliti, ternyata orang yang meminum obat dengan air putih mampu menyerap kandungan obat dengan penuh. Kemudian, orang yang meminum obat dengan jus hanya mampu menyerap sebagian kandungan obat. Menurutnya, jus buah yang dapat mengurangi serapan obat adalah jus jeruk, jus apel, dan jus anggur. Sedangkan obat yang kurang terserap akibat jus tersebut adalah obat antikanker, darah tinggi, jantung, dan obat-obat antibiotik lainnya.

Hindari juga mengonsumsi jus pomegranate (delima).  Zat yang terdapat dalam jus tersebut dapat memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan menyebabkan berkurangnya efeks obat. Tidak hanya itu, para pakar juga menemukan bahwa enzim di dalam jus delima dapat memecah resep obat.



5. Minuman beralkohol

 
spotlightlimousine.ca
Satu gelas minuman beralkohol semisal Wine yang dikonsumsi bersamaan dengan meminum obat diklaim dapat menyebakan hipertensi, jantung berdetak cepat, sakit kepala hingga serangan stroke. Nah, jika Anda masih sayang dengan nyawa Anda, jangan pernah sekalipun mencampurkan minuman ini dengan obat.

Share this

Lahir di Padang, Sumatera Barat pada akhir tahun 1993, blogger rupawan ini lebih dikenal dengan nickname hideatsa. Memiliki kredibilitas yang mumpuni dalam bidang copy-paste. Meskipun tampan, ia juga baik hati dan tidak sombong.

Related Posts