Becquerel terlahir dari keluarga yang menelurkan 4 generasi ilmuwan, termasuk putranya sendiri Jean. Henri Becquerel belajar ilmu pengetahuan alam di École Polytechnique dan teknik di École des Ponts et Chaussées. Pada tahun 1890, ia menikah dengan Louise Désirée Lorieux.
Pada tahun 1892, ia menjadi orang ke-3 di keluarganya yang menduduki kursi fisika di Muséum National d'Histoire Naturelle. Pada tahun 1894, ia menjadi ketua insinyur di Departemen Jembatan dan Jalan Raya. Pada tahun 1896, ketika mengamati fosforesensi garam uranium, tanpa sengaja Becquerel menemukan radioaktivitas. Meneliti karya Wilhelm Conrad Röntgen, Becquerel mengurung zat yang berpijar, kalium uranil sulfat, dalam pelat foto dan bahan hitam untuk mempersiapkan penelitian yang memerlukan cahaya terang.
Namun, sebelum melakukan penelitian, Becquerel menemukan pelat foto itu itu sudah terpajan, menunjukkan gambaran zat. Penemuan itu membuatnya meneliti emisi spontan radiasi nuklir. Pada tahun 1903, ia menerima Nobel Fisika dengan Pierre dan Marie Curie dalam pengakuan jasa luar biasa yang telah dilakukannya dengan penemuan radioaktivitas spontan.
EmoticonEmoticon