1. Ramses II (Mesir Kuno)
Untuk yang satu ini, kami mengambil referensi dari dua kitab suci (Al Quran dan Alkitab). Sosok Fira'un yang satu ini memang sangat spesial. Terlebih kalau menyangkut keangkuhannya semasa era Nabi Musa AS. Ia bahkan dengan sombongnya mengaku sebagai Tuhan yang juga merupakan keturunan langsung dari Dewa Matahari.
Apapun klaimnya tentang diri sendiri, Firaun akhirnya malah tewas tenggelam saat mengejar Nabi Musa AS bersama bala tentaranya di laut merah. Jasadnya kemudian diselamatkan oleh Tuhan YME, sesuai bunyi dalam ayat Al Quran, surat Yunus ayat 90 yang berbunyi: "Pada hari ini kami selamatkan badanmu, supaya kamu bisa jadi pelajaran bagi orang-orang sesudahmu di masa mendatang."
2. Adolf Hitler (Jerman)
Mungkin Hitler adalah salah satu sosok paling terkenal dalam daftar ini. Terlahir dari seorang ayah Yahudi tak membuat Hitler menaruh hati pada bangsa leluhurnya tersebut. Setelah dewasa ia bertekad untuk memusnahkan bangsa Yahudi di Jerman melalui partai Nazi-nya. Ia berperan aktif dalam perang dunia kedua yang berakhir buruk untuk kubunya. Setelah ia terjebak dan mendekati kekalahan, Hitler memutuskan untuk bunuh diri bersama istrinya di sebuah ruang bawah tanah.
3. Saddam Hussein (Irak):
Kami akan mengambil referensi dari buku Sejarah Islam Dunia. Dalam buku tersebut, mungkin Saddam Hussein adalah seorang kepala negara Muslim yang suka membunuh rakyatnya sendiri.
Perseteruan abadinya dengan Ayatollah Khomeini dari Iran di awal 1980-an hingga memunculkan krisis minyak dan Perang Teluk akibat ulahnya sendiri. Hancur lebur di 2003 setelah digempur pasukan PBB yang berada dibawah komando Amerika Serikat dan Arab Saudi, hingga akhirnya ia dieksekusi mati pada Idul Adha 2005.
4. Benito Mussolini (Italia)
Inilah Italiano yang sukses lewat paham Fasisme-nya di Italia dan beberapa negara sahabatnya seperti Austria saat PD II lalu. Bersekongkol dengan Adolf Hitler, mereka nyaris menundukkan seluruh Eropa sebelum akhirnya dikalahkan oleh pasukan AS, hingga akhirnya Italia malah berbalik mendukung blok sekutu dan mengkhianati Jerman.
5. Slobodan Milosevic (Yugoslavia)
Diktator kejam asal Serbia ini telah membantai jutaan warga Muslim Kosovo. Ia juga sempat membumihanguskan Bosnia Herzegovina dan membuat beberapa kejahatan internasional. Akhirnya ia dihukum mati oleh pengadilan internasional, dan menjadi catatan kelam bagi orang Yugoslavia ini.
6. Soeharto (Indonesia)
Ketika era Soeharto berkuasa di Indonesia, semua unsur kebebasan sangat dibatasi oleh pria yang mengklaim diri sebagai Bapak Pembangunan ini. Jumlah partai politik dibatasi hanya boleh tiga buah, pers dilarang bicara banyak, berbagai penculikan kepada para aktivis terjadi, korban jiwa berjatuhan tanpa diketahui oleh publik. Presiden kedua Indonesia ini wafat di usia 86 tahun pada 27 Januari 2008 lalu.
7. Joseph Stalin (Uni Soviet)
Pakar komunis Uni Soviet ini sukses membinasakan jutaan orang tidak berdosa demi penyatuan menjadi sebuah negara komunis super power bernama USSR. Sayangnya setelah ia wafat, cita-citanya yaitu membuat dunia menjadi komunis ini tidak kesampaian. USSR bubar di akhir 1990, dan kemudian warisannya hanya bisa dinikmati sekarang dengan nama Rusia.
8. Herman Willem Daendels (Hindia Belanda)
Inilah gubernur jenderal Belanda paling bengis ketika memerintah di Indonesia. Mengorbankan rakyat jelata demi pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan yang kini kita bisa nikmati kalau pulang mudik ke kampong halaman.
Ironisnya, mungkin orang ini jugalah yang mengajarkan korupsi untuk bangsa Indonesia. Ia rakus akan uang, sehingga projek pembangunan tersebut malah tersendat, dan kemudian dipanggil pulang ke Belanda dan digantikan oleh gubernur jenderal Janssens.
9. Kaisar Hirohito (Jepang)
Bagi sebagian orang, ia adalah aktor utama keterlibatan Jepang dalam PD II. Namun justru karena ulah ia sendiri, Jepang harus rela kehilangan dua kota, Hiroshima dan Nagasaki ketika di bom atom oleh sekutu. Akhirnya ia menyerah hanya beberapa hari sebelum Indonesia merdeka.
Nah semua diktator diatas bisa menjadi pelajaran sejarah berharga bagi kita semua agar tidak mengikuti tindakannya yang jauh dari unsur perdamaian. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda semua.
Sumber :
kaskus.co.id
3 komentar
Write komentarnomer 3 lari kemana om..???
Replyilang
Replykecebur gan....
ReplyEmoticonEmoticon