Menurut legenda, aye-aye yang memiliki mata gelap, jari-jari yang panjang dan penampilan menjijikkan, diperkirakan menyelinap ke rumah penduduk desa terdekat dan menggunakan jari tengah untuk menembus jantung manusia saat tidur.
Pada kenyataannya binatang itu menggunakan jari tengah untuk mencari dan memanen larva serangga di pepohonan.
Hal itu dilakukan pada malam hari, mengetuk-ngetuk dengan jari ke cabang-cabang pohon untuk mendengarkan lubang dalam kayu untuk mencari belatung.
Takhayul di sekitar aye-aye berkembang karena tidak takut manusia. Bahkan ia akan berjalan ke arah pejalan kaki untuk melihat lebih dekat.
Kombinasi pada serangan dan fakta berkurangnya habitat menjadikan Aye-aye masuk daftar sebagai "hampir terancam" dalam IUCN Red List.
Aye-aye adalah salah satu makhluk paling unik yang bisa ditemukan di alam. Binatang yang tidak biasa ini tidak hanya memiliki genus sendiri (Daubentonia), tetapi juga keluarga sendiri (Daubentoniidae). Perdebatan telah berlangsung lama mengenai bagaimana mengklasifikasikan hewanyang ingin tahu ini apakah hewan pengerat atau primata.
Sumber: http://haxims.blogspot.com/2010/04/aye-aye-binatang-kecil-namun-berbahaya.html#ixzz0kW42Y0cz
EmoticonEmoticon