10 Mitos Ilmiah yang Salah dan Konyol

May 17, 2010

Mythbusting (kegiatan mematahkan mitos) selalu menjadi sebuah kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Bahkan, ketenaran kegiatan ini di kalangan masyarakat telah diangkat menjadi salah satu program ternama di Discovery Channel bernama "Mythbusters".

Dalam  artikel yang satu ini, Sayakasihtahu akan mengulas daftar kesalahpahaman dan mitos populer yang ternyata terbukti salah setelah diteliti secara ilmiah. Mau tau mitos apa saja? Let's chek it out!

1. Tidak ada gravitasi di luar angkasa

Faktanya, gaya gravitasi berseliweran di luar angkasa – sangat banyak malah. Alasan bahwa astronot ISS (International Space Station) tampak melayang-layang di udara adalah karena mereka mengorbit Bumi. Sebenarnya, mereka sedang jatuh ke Bumi tapi bergerak ke samping untuk menghindarinya.

Mereka sedang jatuh tapi tak pernah mendarat karena dorongan mesin jet yang mereka gunakan. Gravitasi memang ada di seluruh luar angkasa secara virtual (ada tapi tak dapat dirasakan). Ketika sebuah pesawat ulang alik mencapai ketinggian orbit (Sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi), gravitasi hanya berkurang 10%.

2. Petir tak pernah menyambar tempat yang sama dua kali

Anda keliru jika berpikiran bahwa lari ke tempat yang sudah terkena sambaran untuk melindungi diri dapat menyelamatkan anda dari sambaran berikutnya. Sebaliknya, petir cenderung menyambar tempat yang sama dua kali.

Petir lebih memilih tempat-tempat tertentu seperti pohon tinggi atau bangunan. Di lapangan luas, obyek yang paling tinggi memiliki kemungkinan besar tersambar beberapa kali sampai petir berpindah cukup jauh sehingga harus mencari target baru. Empire State Building dapat tersambar petir hingga 25 kali dalam setahun.

3. Meteor menjadi panas karena gesekan ketika memasuki atmosfer

 


Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi (dan menjadi meteor), sebenarnya kecepatan yang memadatkan udara di depan obyek yang menyebabkan obyek tersebut memanas. Adalah tekanan di udara yang mengakibatkan panas yang cukup untuk membuat batu tersebut sangat panas sehingga bersinar bila dilihat dari Bumi (bila kita beruntung melihatnya di langit pada waktu yang tepat).

4. Koin yang mampu membunuh

Mitos ini sangat umum sehingga menjadi klise di sejumlah film. Mitosnya adalah bila Anda menjatuhkan koin dari puncak bangunan tinggi (seperti Empire State Building) – koin ini akan memperoleh kecepatan yang bisa membunuh seseorang bila mendarat di atas manusia di darat. Tapi faktanya adalah, aerodinamika sebuah koin tidak cukup untuk membuatnya berbahaya. Apa yang akan terjadi adalah orang yang terkena koin tersebut hanya merasa diketuk kepalanya – tentunya mereka selamat dari 'bencana' tersebut.

5. Sel otak tak dapat beregenerasi

Alasan mitos ini menjadi semakin terkenal adalah karena mitos ini dipercayai dan diajarkan oleh komunitas ilmiah dalam jangka waktu yang lama. Tetapi pada tahun 1998, ilmuwan di Sweden and the Salk Institute di La Jolla, California menemukan bahwa sel otak pada manusia dapat beregenerasi.

Sebelumnya lama dipercayai bahwa otak yang kompleks dapat terganggu oleh pertumbuhan sel baru, tapi studi ini menemukan bahwa memori dan pusat pembelajaran otak dapat menciptakan sel baru – memberikan harapan kepada penyembuhan penyakit seperti Alzheimer.

6. Ada sisi tergelap dari bulan


Sebenarnya, setiap bagian dari bulan tersinari oleh matahari pada suatu waktu. Kesalahpahaman ini muncul karena ada sisi tergelap bulan yang tak pernah tampak ke Bumi. Ini disebabkan oleh penguncian gelombang; hal ini dikarenakan bahwa tarikan gravitasi Bumi terhadap bulan sangat kuat sehingga bulan hanya menampakkan satu wajah ke kita.

Wikipedia menyebutkan: “Penguncian gelombang terjadi ketika gradien gravitasi menyebabkan satu sisi tubuh astronomis selalu menghadap tubuh yang lain; contohnya, satu sisi Bulan selalu menghadap Bumi. Tubuh yang terkunci gelombang lama berotasi sebagaimana berevolusi terhadap Bumi. Rotasi ini menyebabkan satu belahan Bulan selalu menghadap Bumi.”

7. Belum lima detik

Omong kosong yang satu ini pasti dikenal banyak orang. Faktanya, bila ada kuman di lantai dan makanan mendarat di atasnya, secara otomatis mereka akan langsung menempel pada makanan. Selain itu, memakan kuman dan kotoran tidak selalu menjadi hal buruk karena mereka membantu kita membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.

8. Polaris adalah bintang paling terang di langit malam belahan utara

Sirius sebenarnya lebih terang dengan magnitudo -1.47 bila dibandingkan dengan Polaris yaitu 1.97 (semakin rendah angkanya, semakin terang bintangnya). Pentingnya Polaris adalah bahwa posisinya di langit menandakan Utara – dan karena itu pula bintang ini dijuluki “Bintang Utara”. Polaris adalah bintang paling terang di konstelasi Ursa Minor dan merupakan Bintang Utara saat ini ketika bintang kutub berubah sepanjang waktu karena bintang menampakkan perpindahan berlanjutan yang lambat terhadap poros Bumi.

9. Tubuh manusia akan meledak jika dipaparkan di ruang hampa udara


Mitos ini adalah hasil dari film-film fiksi ilmiah yang menggunakannya supaya memberi ketertarikan terhadap alur cerita. Faktanya, manusia dapat selamat sekitar 15 – 30 detik di luar angkasa apabila mereka menghembuskan napas sebelum terpapar hampa udara (ini mencegah paru-paru meledak dan mengirimkan udara ke pembuluh darah). Setelah 15 atau 30 detik, kekurangan oksigen menyebabkan ketidaksadaran diri yang membawa pada kematian karena kehabisan napas.

10. Evolusi mengakibatkan sesuatu beranjak dari “rendah” ke “tinggi”

Padahal faktanya adalah bahwa seleksi alam mengeluarkan gen yang tidak sehat dari kolam gen, ada banyak kasus ketika sebuah organisme tak sempurna selamat. Contohnya adalah jamur, hiu, udang, dan lumut – semuanya tetap sama sepanjang waktu. Organisme-organisme ini beradaptasi dengan lingkungan mereka tanpa mengalami perubahan.

Takson lain juga berubah besar, tapi tidak berubah lebih baik. Sejumlah makhluk mengalami perubahan lingkungan dan adaptasinya tidak terlalu baik terhadap suasana yang baru. Kecocokan mereka terhubung dengan lingkungan, bukan perubahan.



Sumber :
Haxims

Share this

Lahir di Padang, Sumatera Barat pada akhir tahun 1993, blogger rupawan ini lebih dikenal dengan nickname hideatsa. Memiliki kredibilitas yang mumpuni dalam bidang copy-paste. Meskipun tampan, ia juga baik hati dan tidak sombong.

Related Posts