Bulu atau rambut halus hampir tumbuh di seluruh bagian tubuh kita, kecuali mata, mulut, telapak tangan dan kaki, serta kuku. Tapi bulu pun bisa tumbuh di permukaan lidah.
Sindrom lidah berbulu (Hairy Tongue Syndrome) atau lingua villosa nigra adalah suatu kondisi dimana ada pertumbuhan papila filiform (bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah) berlebih pada permukaan dorsal lidah.
Lidah berbulu adalah salah satu istilah yang tidak tepat dalam dunia kedokteran gigi. Lidah berbulu tidak benar-benar menyiratkan adanya bulu atau rambut di lidah.
Permukaan dorsal lidah yang sehat adalah tampak lunak dan lembut. Papila yang tumbuh biasanya hilang dalam interval waktu yang teratur. Namun, kadang-kadang papila ini cenderung tumbuh tapi tidak mau menghilang, dan muncul membentuk alur pada permukaan lidah. Alur ini sering menimbulkan noda akibat terkontaminasi bakteri atau kegiatan lain yang membuat warna lidah menjadi hitam.
Namun, lidah berbulu juga dapat muncul berwarna cokelat, putih, hijau, merah muda, atau salah satu dari berbagai corak tergantung pada etiologi spesifik dan faktor sekunder, misalnya penggunaan obat kumur berwarna, permen karet, atau permen nafas.
Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan sindrom lidah berbulu. Tapi diduga ada beberapa penyebabnya seperti:
read more :
EmoticonEmoticon