Tahun 2020 China Daratkan Kendaraan di Mars

November 16, 2015

Kantor berita Xinhua memberitakan China baru saja meluncurkan model rover di China International Industry Fair, Shanghai, Selasa (3/11).

Model itu, berwarna keemasan, hanya sepertiga dari ukuran sebenarnya. Sejumlah pakar memperlihatkan bagaimana rover itu kelak mengorbit dan mendarat di Mars, dan menjalankan fungsinya sebagai penjelajah.

Niu Shengda, pakar satelit dari Shanghai Academy of Spaceflight Teknologi, mengatakan misi utama rover ini adalah melakukan pengideraan jauh komprehensif saat di permukaan Mars.

Kabar ini muncul setelah ilmuwan NASA mengumumkan telah menemukan cadangan air di Mars. Temuan ini meningkatan harapan akan adanya kehidupan di planet merah itu.

China relatif sukses mengirim pesawat tak berawak ke Bulan dua tahun lalu. Pengiriman merupakan bagian dari misi Chang'e-3.

Tahun 2017, China akan memulai tahap ketiga eksplorasi bulan dengan meluncurkan pesawat ruang angkasa Chang'e-5. Pesawat diprogram untuk mendarat di Bulan dan kembali ke bumi dengan sampel tanah.

Tiga tahun kemudian, China akan meluncurkan pesawat ruang angkasa yang mampu mendarat di sisi gelap Bulan. Jika berhasil, China layak mengklaim diri menjadi negara pertama yang mendarat di sisi paling misterius di Bulan.

Para ahli mengatakan tantangan utama China adalah menjaga komunikasi antara pesawat yang meluncur ke Mars dengan stasiun di Bumi. Jarak yang sedemikian jauh dikhawatirkan mengurangi kekuatan sinyal.

Jarak Mars-Bumi adalah 400 juta kilometer, atau 900 kali jarak Bumi-Bulan. Akan memakan waktu 40 menit bagi stasiun di Bumi untuk menghubungi pesawat ruang angka. Begitu pula sebaliknya.




Share this

Lahir di Padang, Sumatera Barat pada akhir tahun 1993, blogger rupawan ini lebih dikenal dengan nickname hideatsa. Memiliki kredibilitas yang mumpuni dalam bidang copy-paste. Meskipun tampan, ia juga baik hati dan tidak sombong.

Related Posts