5 Golongan Orang yang Berpuasa Tapi Tetap Masuk Neraka

Berpuasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Berpuasa adalah kegiatan menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar sampai tenggelamnya matahari. Dalam periode berpuasa ini seorang umat muslim diarang untuk melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Malangnya, dari sekian banyak umat muslim yang rajin berpuasa tetap ada beberapa golongan yang tetap akan masuk neraka. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Jawabannya sederhana saja; karena puasa mereka hanya menahan lapar dan dahaga saja, sementara hatinya tidak bisa dijaga. Orang-orang yang seperti ini tidak akan mendapatkan nikmat dan manfaat berpuasa, sehingga di hari pembalasan nanti mereka tetap akan menjadi penghuni neraka.

Kira-kira apa sajakah golongan-golongan orang berpuasa yang tetap akan masuk neraka tersebut? Mau tau? Nih sayakasihtahu.

1. Puasanya orang yang tidak sholat

Sebagai seorang muslim, sholat adalah sebuah kewajiban yang tidak ada toleransinya. Apabila kamu tidak mampu sholat berdiri, maka solatlah dalam keadaan duduk. Apabila masih tidak sanggup duduk, sholatlah dalam keadaan berbaring, dan seterusnya. Begitu pentingnya sholat dalam Islam karena ibadah yang satu ini adalah tiang agama Islam.

Tanpa sholat, semua amal ibadah yang diperbuat oleh seorang muslim tidak akan diterima oleh Allah SWT termasuk diantaranya ibadah puasa.

2. Puasanya orang yang suka berbohong

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari).

Makna puasa memang tidak sekedar menahan lapar dan dahaga saja. Jauh lebih dalam dari itu, puasa bertujuan untuk menahan hawa nafsu untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela. Diantara perbuatan-perbuatan tercela tersebut, tak dapat dipungkiri bahwa berbohong adalah salah satu perbuatan yang seringkali tanpa sadar kita lakukan.

Maka dari itu, puasanya orang yang masih sering berbohong dan menganggap sepele kebohongannya tersebut tidaklah sah di mata Allah SWT.

3. Puasanya orang yang suka maksiat

Tidak sedikit orang yang tetap berpuasa sembari terus menjalakan kegiatan maksiatnya. Seperti melakukan sesuatu yang diharamkan oleh agama. Oleh sebab itu, puasanya orang-orang yang masih menjalankan maksiat tidak akan pernah diterima.

4. Puasanya tidak sesuai tuntunan Nabi

Orang yang berpuasa tapi tidak sesuai tuntunan Nabi, maka puasanya tidak sah. “Barang siapa yang beramal bukan di atas petunjuk kami, maka amalan tersebut ditolak.” (HR. Muslim).

5. Puasanya tidak ikhlas

Niat adalah salah satu hal paling dasar dalam melakukan semua amal ibadah. Pada saat ingin melakukan sebuah rangkaian ibadah, kita sebagai muslim harus mendahuluinya dengan niat serta keikhlasan dalam menjalankannya.

Maka dari itu, apabila seorang muslim berpuasa dalam keadaan tidak ikhlas, maka sia-sialah puasanya.

Author : Hidayat Syah

Lahir di Padang, Sumatera Barat pada akhir tahun 1993, blogger rupawan ini lebih dikenal dengan nickname hideatsa. Memiliki kredibilitas yang mumpuni dalam bidang copy-paste. Meskipun tampan, ia juga baik hati dan tidak sombong.