Richard Gross mengungkapkan, bencana gempa ini memendekkan panjang hari sekitar 1,26 mikrodetik (satu mikrodetik adalah sepersejuta detik). Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter menghantam negara di Amerika Selatan pada Sabtu lalu yang menewaskan sedikitnya 795 orang dan melukai ratusan lainnya.
Gempa tersebut menggeser sumbu planet sekitar delapan sentimeter. Gross, dari Laboratorium NASA di Pasadena, California, mengatakan gempa Sumatra yang berkekuatan 9,1 pada tahun 2004 juga telah memendekkan panjang hari 6,8 mikrodetik.
Dia menyatakan perubahan yang dihitung dalam hari panjang yang permanen. Namun Gross menambahkan, "Perubahan-perubahan ini sangat, sangat kecil." Panjang hari adalah waktu yang diperlukan planet bumi untuk menyelesaikan satu rotasi atau putaran 86.400 detik atau 24 jam.
Gempa bumi dapat membuat bumi berotasi lebih cepat dengan mendorong sebagian massa lebih dekat ke sumbu planet, seperti pemain es skating dapat mempercepat putarannya dengan menarik bagian lengan mereka.
Sebaliknya, suatu gempa dapat memperlambat rotasi dan memperpanjang hari jika meredistribusi massa menjauh dari sumbu, Gross menambahkan.
Sumber : Daily Mail / Hayati Maulana Nur - www.tempointeraktif.com
EmoticonEmoticon