"Meski jumlah es bergantung pada ketebalan setiap kawah, setidaknya diperkirakan ada 600 juta metrik ton air es disana," kata Paul Spudis pemimpin investigasi eksperimen Mini-SAR.
Dilansir AFP, Selasa (2/3/2010), temuan ini muncul menandai beberapa pekan setelah Presiden AS Barack Obama mengumumkan secara terbuka mengenai ambisi AS untuk mengulang kesuksesan misi mengirim astronot ke Bulan.
"Temuan radar memperlihatkan Bulan merupakan tujuan operasional dan eksplorasi yang lebih menarik dari yang dibayangkan sebelumnya," ungkap Spudis.
Tahun lalu Mini-SAR telah menghabiskan waktu membuat pemetaan kawah di kutub Bulan yang tak terlihat dari Bumi, dengan menggunakan polarisasi properti refleksi gelombang radio.
Sementara itu, Direktorat Misi Operasional Luar Angkasa NASA Jason Crusan menyebutkan dia dan timnya menemukan indikasi yang kuat akan keberadaan air es setelah menganalisa banyak data.
"Temuan ini akan membuat misi yang akan datang memiliki target baru untuk digali lebih dalam," kata Crusan.
Penemuan radar Mini-SAR membantu para ilmuwan terus mengembangkan teori yang meragukan keberadaan air di Bulan. Sebelumnya, ilmu pengetahuan menganggap Bulan adalah tempat yang sangat kering dan tanpa air sama sekali.
Sumber : rah - techno.okezone.com
EmoticonEmoticon