Studi terbaru mengungkap bahwa hiu Greenland merupakan hiu dengan gerak paling lambat di dunia. Gerakan hiu tersebut berkecepatan 2,73 km per jam. Dengan kecepatan seperti ini, hiu ini merupakan hiu paling lambat jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.
Yuuki Watanabe dari National Institute of Polar Research di Tokyo menaruh penanda pengambil data pada hiu untuk mengetahui kecepatan dan frekuensi gerakan ekor pada enam hiu Greenland. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan kecepatan dan frekuensi gerakan ekor ikan lain.
Berdasarkan pengukuran, rata-rata frekuensi gerakan hiu Greenland adalah sembilan siklus per menit. Perbandingan menunjukkan, rata-rata gerakan ekor dan gerakan ekor maksimum hiu Greenland adalah yang paling lambat. Demikian juga kecepatan geraknya jika dibandingkan hiu lain.
Lambat Karena Suhu yang Rendah
Gerakan ekor merefleksikan kecepatan kontraksi otot. Semakin rendah temperaturnya, maka kecepatan kontraksi juga semakin lambat. Oleh karenanya, ilmuwan menduga bahwa gerakan hiu Greenland yang lambat dipengaruhi oleh rendahnya suhu lingkungan.“Kami berpikir bahwa lambatnya kecepatan gerak hiu Greenland mungkin berkaitan dengan rendahnya temperatur di Laut Artik. Banyak proses fisiologi, termasuk kontraksi otot, melambat seiring menurunnya temperatur,” kata Yuuki Watanabe seperti dikutip Discovery.
Analisis terhadap perut hiu Greenland pernah dilakukan dalam penelitian lain sebelumnya. Peneliti menunjukkan bahwa di perut hiu terdapat banyak ikan, termasuk anjing laut segar. Bagaimana hiu selambat ini bisa menelan anjing laut, masih menjadi misteri.
Salah satu hipotesis, hiu mungkin memakan anjing laut yang sedang tidur. Anjing laut sering tidur dengan mengapung di permukaan laut. Dengan gerakan lambat, hiu Greenland bisa memakan anjing laut yang sedang terlelap itu.
Sebagai predator, ukuran hiu Greenland tak terlalu besar, hanya sepanjang 6 meter dan berat 997 kilogram. Paus pembunuh sangat mungkin memakan hiu Greenland. Jenis hiu itu memilih tinggal di laut dalam, tempat paus pembunuh jarang mampir.
Bisa Hidup Hingga 500 Tahun
Studi terbaru mengungkap, hewan yang mendiami di kedalaman samudra Atlantik utara nan dingin itu dapat hidup hingga usia 272 tahun dan bahkan bisa mencapai usia 500 tahun.Karena habitatnya sulit dijangkau, pemahaman kita terhadap hiu raksasa ini sangat minim, termasuk seberapa lama ia mampu bertahan hidup.
Dalam studi ini, para peneliti menganalisis 28 hiu greenland (Somniosus microcephalus) betina yang telah meninggal selama program monitoring ikan komersil yang dilakukan oleh Greenland Istitute for Natural Resource.
Berbeda dengan ikan lainnya, pada hiu greenland, pengukuran umur tidak bisa dilakukan melalui pengujian tulang, karena tulang hiu ini sebagian besar terdiri dari tulang rawan. Akhirnya, para ilmuwan menemukan cara baru untuk mengetahui usia hiu greenland, yaitu dengan meneliti mata mereka.
Studi ini dipublikasikan di Journal of Experimental Marine Biology and Ecology.
EmoticonEmoticon