5 Pantai Paling Berbahaya di Dunia

December 16, 2017
Wisata ke pantai memang menyenangkan. Berjemur, berenang ataupun berselancar menjadi daya tarik terbaiknya. Namun ternyata, ada beberapa pantai-pantai yang sebaiknya tidak Anda kunjungi untuk alasan keselamatan. Mau tau pantai mana saja yang masuk dalam kategori tersebut? Nih, sayakaishtahu!

1. Pantai Sungai Amazon, Brazil


Pantai yang terletak di ujung Amazon ini merupakan sarangnya piranha & anakonda. Sungai Amazon adalah sungai di Amerika Selatan yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia. Sungai Amazon memiliki total aliran terbesar dari sungai manapun, membawa lebih dari Sungai Mississippi, Nil, dan Yangtze digabungkan.

Amazon juga memiliki sistem peraliran terbesar dari seluruh sistem sungai. Meskipun Nil dikenal sungai terpanjang, namun Amazon bisa dianggap “yang terkuat” jika dilihat dari jumlah air yang mengalir per detiknya. Aliran Amazon merupakan seperlima dari jumlah seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia. Perairan pantai Sungai Amazon ini dihuni ikan piranha, anakonda, dan belut listrik. Untuk keselamatan, sebaiknya tetap berada di darat.

2. Bikini Atoll, Kepulauan US Marshall


Bikini Atoll adalah sebuah tempat yang terletak di wilayah Mikronesia yang merupakan bagian dari Kepulauan Marshall yang terletak di Samudera Pasifik. Terletak di utara Khatulistiwa, tempat ini juga merupakan tempat uji coba nuklir sejak Perang Dunia 2 sampai dengan bulan Desember 1945. Karena hal inilah maka pantai ini menjadi pantai yang rawan radiasi nuklir

Bikini Atoll menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2010. Sekarang Bikini Atoll menjadi tujuan wisata, termaksud yang suka menyelam, karena keindahan bawah lautnya sangat indah dan banyak sekali ikan-ikan yang tinggal di bawah laut Bikini Atoll.

Namun, Situs Warisan Dunia UNESCO ini juga berbahaya karena dua alasan, yakni radiasi nuklir dan hiu. Bikini Atoll merupakan tempat pengetesan 20 senjata nuklir pada 1946 hingga 1958. Meskipun sudah dinyatakan aman oleh Pemerintah Amerika, penduduk Bikini Atoll menolak kembali ke sini, dan produk makanan yang berasal dari sini pun tidak disarankan untuk dikonsumsi. Karena tidak adanya pemancingan ikan selama bertahun-tahun di area ini, populasi hewan laut membludak, termasuk populasi hiu yang siap menyerang para penyelam.


3. Pulau Fraser, Australia

 

Hati-Hati! Pantai Ini Penuh Binatang Buas di Darat & Laut. Pulau Fraser adalah pulau pasir terbesar di dunia dengan luas wilayah 360 mil persegi. Pulau Fraser terletak di timur Australia sekitar 200 kilometer utara Brisbane, Queensland. Pulau Fraser dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada 1992. Pulau Fraser termasuk dalam Taman Nasional Great Sandy.

Pulau ini dapat dicapai dengan kapal feri. Di sini terdapat banyak tempat berkemah dengan pemandangan samudra dan paus yang bermigrasi. Ada juga beberapa wilayah tertutup untuk rehabilitasi. Namun wisatawan harus hati-hati. Perairan yang mengelilingi Pulau Fraser di sebelah tenggara Queensland adalah area berbahaya untuk dikunjungi, kecuali jika Anda ingin berenang bersama hiu dan ubur-ubur serta memerangi arus ombak yang tinggi. Masalah tidak hanya ada di perairan, di darat Anda akan bertemu dengan laba-laba beracun yang mematikan, buaya air laut, dan juga anjing Dingo, yang dikabarkan sering menyerang manusia.


4. Playa Zipote, Meksiko

 

Playa Zipote adalah pantai pasir putih kecil di Oaxaca, Meksiko. Meski terlihat cantik dan kecil, pantai ini telah mengambil banyak nyawa pengunjungnya. Dalam bahasa setempat, Zipote sendiri berarti “pantai kematian”. Pantai ini dinamakan demikian karena gelombang ombaknya yang besar dan arus lautnya yang kencang. Banyak turis yang tergoda berenang di airnya yang berwarna biru jernih namun akhirnya terseret ombak. Pantai ini paling bahaya ketika saat bulan purnama, Saat itu, air laut semakin tinggi dan ombak pun semakin besar.

5. Pantai Copacabana, Brazil


Kota Rio de Janeiro di Brazil merupakan kota yang terkenal dengan kemeriahan karnaval dan paradenya. Kota ini juga memiliki pantai indah, Pantai Copacabana. Pantai ini terletak di selatan kota Rio de Janeiro, dan memiliki hamparan pasir putih sepanjang 4 km. Pantai Copacabana membentang dari posto Dois hingga ke Porto Seis.

Setiap tahun, Pantai Copacabana rutin menjadi tempat perayaan detik-detik pergantian tahun. Pantai ini akan ramai dikunjungi ribuan turis yang berpakaian serba putih, merayakan pergantian tahun. Namun, karena sangat padat pengunjung, pantai ini rawan pencuri dan pencopet. Karena itu, sebaiknya tinggalkan barang-barang berharga Anda di hotel ketika mengunjungi Copacabana.

Share this

Lahir di Padang, Sumatera Barat pada akhir tahun 1993, blogger rupawan ini lebih dikenal dengan nickname hideatsa. Memiliki kredibilitas yang mumpuni dalam bidang copy-paste. Meskipun tampan, ia juga baik hati dan tidak sombong.

Related Posts