8 Ledakan Nuklir Terbesar dalam Sejarah

April 21, 2018

Pada kesempatan kali ini, sayakasihtahu akan mengulas beberapa ledakan nuklir terdahsyat yang pernah terjadi sejauh ini. Ledakan nuklir pada dasarnya tercipta karena pelepasan energi yang terus menerus dari sebuah reaksi nuklir yang terjadi secara cepat.

Daftar dibawah ini berisi ledakan-ledakan nuklir terdahsyat yang pernah terjadi, baik yang benar-benar digunakan dalam perang dan juga ledakan yang hanya terjadi dalam uji coba senjata nuklir. Let's check it out!


1. Trinity Nuclear Test


Bom Trinity adalah uji coba bom atom pertama yang pernah dilakukan, tertanggal 16 Juli 1945, yang dilakukan di 35 miles tenggara dari Socorro, New Mexico. Daerah ini sekarang bernama White Sands Missile Range.

Saudaranya, The Fat Man yang menggunakan konsep dan design serupa, adalah bom yang dijatuhkan di Nagasaki. Bom ini memiliki daya ledak 20 kiloton dan merupakan bom pertama yang memulai Zaman Atom atau Atomic Age.

2. Little Boy (Hiroshima) dan Fat Man (Nagasaki)

Little Boy
Bom atom pada Hiroshima dan Nagasaki yang ditembakkan ke Kerajaan Jepang oleh US atas izin Presiden Harry S. Truman ini merupakan serangan bom atom pertama di dunia.

Bom pertama 'Little Boy' ditembakkan pada tanggal 6 Agustus 1945, sedangkan bom kedua 'Fat Man' ditembakkan di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dua serangan bom atom inilah yang mengakhiri perlawanan Jepang pada Perang Dunia kedua.

Fat Man

Little Boy memiliki daya ledak sebesar 15 kiloton, sedangkan Fat Man memiliki daya ledak 20 kiloton, cukup untuk menghabisi nyawa lebih dari 200.000 penduduk Jepang.

3. Operation Crossroads


1 Juli 1946, di Pulau Marshall, sebuah ledakan berbentuk jamur api raksasa terjadi di Samudra Pasifik Utara, dan merupakan ledakan pertama dari dua ledakan dalam operasi Crossroads. Pada gambar dapat dilihat beberapa kapal perang yang merupakan milik AL Jerman dan Jepang. Daya ledak yang dihasilkan oleh bom ini mampu mencapai 23 kiloton.

4. Operation Upshot-Knothole


Operasi ini dilakukan di Nevada Proving Ground, area 5, dari Maret hingga Juni 1953, mengetes bom jenis baru yang menggunakan teori fission dan fusion. Rumah dalam gambar terletak sekitar 1 km dari pusat ledakan, kameranya sendiri dilindungi lapisan setebal 2 inch, hanya butuh 2.6 detik saja dari awal bom tersebut meledak sampai ledakannya menghancurkan rumah tersebut.

Serangkaian tes telah dilakukan dalam operasi ini. Tes terakhir pada tanggal 4 Juni dengan code name 'Climax' berhasil mengungguli 10 tes sebelumnya dengan daya ledak bom mencapai 61 kiloton. Runner-up pada serangkaian tes ini jatuh kepada tes dengan code name 'Simon' yang dilakukan pada tanggal 25 April, memiliki daya ledak 43 kiloton.


5. Operation Castle

 

Castle Bravo adalah bom pertama dari serangkaian uji coba senjata thermonuclear berdaya ledak tinggi yang dilakukan oleh Amerika. Uji coba ini diadakan pada 1 Maret 1954 di Marshall Island.

Uji coba bom Bravo yang memiliki daya ledak sebesar 15 megaton (15000 kiloton) ini merupakan uji coba terburuk dalam sejarah Amerika Serikat karena bencana yang disebabkan oleh radiasinya. Kesalahan tersebut terjadi karena US salah menganalisa keadaan cuaca sehingga terjadi bencana radiasi tersebut.

6. Tsar Bomba

Sejauh ini, Tsar Bomba yang memiliki arti king of bombs merupakan bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan. Daya ledaknya mencapai 50 megaton (50000 kiloton), jauh lebih besar dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki yang hanya 15 dan 20 kiloton. Bom ini dikembangkan oleh Uni Soviet, dan diuji coba pada tanggal 30 Oktober 1961 di Pulau Novaya Zemlya, Laut Arktik.

Tsar Bomba dijatuhkan dari ketinggian 10,5 km dan meledak saat mencapai ketinggian 4 km dari permukaan tanah. Ledakan yang dihasilkan begitu besar sehingga hampir menewaskan pilot yang mengemudikan pesawat pengangkutnya.

Ledakan  bom dengan nama resmi RDS-220 hydrogen bomb tersebut menciptakan jamur api setinggi 64 km yang dapat terlihat hingga 2000 km jauhnya. Tsar Bomba memiliki code name 'Ivan' atau 'Vanya'.

Luar biasanya adalah, Tsar Bomba yang diledakkan pada tahun 1961 ini hanyalah setengah kekuatan dari Tsar Bomba yang dirancang. Secara teoritis, Tsar Bomba diperkirakan bisa memiliki daya ledak hingga 100 megaton.


Ternyata eh ternyata penciptaan Tsar Bomba ini ada hubungannya lho dengan Operation Castle. Pemimpin Uni Soviet pada saat itu, Nikita Khrushchev, merasa terprovokasi oleh tindakan Amerika Serikat yang menguji Castle Bravo  pada tahun 1954.

Kekuatan Bravo yang mencapai 15 megaton memancing Uni Soviet untuk menciptakan bom yang lebih kuat lagi, karena pada saat itu bom yang mereka miliki (RDS-37) hanya memiliki daya ledak berkekuatan 3 megaton.

7. Opération Canopus

 

Nuclear test yang satu ini dilakukan oleh Perancis pada tanggal 24 Agustus 1968, di terumbu karang Fangataufa. Membuat Perancis menjadi negara kelima yang melakukan uji coba thermonuclear device setelah Amerika, Soviet Union, United Kingdom, dan China.

Canopus dipilih menjadi code name dari bom yang memiliki daya ledak berkekuatan 2,6 megaton ini.

8. B83 Nuclear Test


B83 thermonuclear weapon adalah sebuah bom yang dikembangkan Amerika pada akhir tahun 1970an. Daya ledaknya mencapai 1,2 megaton. Bom ini diuji coba pada 15 Desember 1984 di Nevada, tepatnya di area U19ac.

Nah, itu dia 8 ledakan nuklir terbesar dalam sejarah. Sejak pertama kalinya di uji pada 16 Juli 1945, telah terdapat sekitar 2056 tes senjata nuklir, dilaksanakan oleh setidaknya delapan negara. Uji coba terakhir dilaksanakan di Nevada pada 23 September 1992. Sejauh ini sih masih belum ada uji coba senjata nuklir lanjutan, semoga dunia kita tetap damai ya!




Sumber:
unikboss

Share this

Lahir di Padang, Sumatera Barat pada akhir tahun 1993, blogger rupawan ini lebih dikenal dengan nickname hideatsa. Memiliki kredibilitas yang mumpuni dalam bidang copy-paste. Meskipun tampan, ia juga baik hati dan tidak sombong.

Related Posts