Anjing mungkin telah dijinakkan jauh lebih awal dari yang diperkirakan. Yaitu 27.000 sampai 40.000 tahun yang lalu dimana nenek moyang manusia juga hidup. Berdasarkan genom yang di dapat dari spesimen, sebuah penelitian telah mengungkap tentang asal muasal nenek moyang anjing yang berkaitan dengan serigala Taimyrkuno. Para peneliti melihat bahwa genom penyimpangan anjing dari serigala tidak lebih jauh dari sekitar 16.000 tahun yang lalu setelah zaman es berakhir.
Para peneliti mengambil sebuah sampel tulang yang diambil selama ekspedisi ke Semenanjung Taimyr di Siberia. Dengan menggunakan tes genetik laboratorium dan penggunaan penanggalan radiokarbon maka dapat di simpulkan bahwa tulang tersebut berasal dari hewan serigala Taimyr kuno dan telah berusia sekitar 35.000 tahun yang lalu. Hasil penelitan menunjukkan bahwa serigala tersebut merupakan nenek moyang terbaru dari serigala modern dan anjing.
Hasil temuan tulang ini mengejutkan sekaligus juga membanggakan Pontus Skoglund dan tim peneliti dari Harvard Medical School dan Broad Institute. Analisis genom dari tulang serigala kuno tersebut dilaporkan dalam Cell Press jurnal Current Biology pada 21 Mei 2015. Ilmuwan beranggapan mungkin ada perbedaan besar antara dua populasi serigala pada waktu itu, dan salah satu populasi ini kemudian memunculkan semua serigala modern. Namun anggapan ini masih dianggap salah karena salah satu populasi akan menjadi punah di alam liarnya.
Kekuatan DNA dapat memberikan bukti langsung bahwa Siberian Husky memiliki sejarah leluhur dari keturunan dengan serigala dari Utara Siberia 35.000 tahun yang lalu. Bukti DNA juga menunjukkan bahwa anjing kereta luncur zaman modern dari Siberian Huskies dan Greenland memiliki sejumlah gen yang sama dengan serigala Taimyr kuno. Hewan kuno ini diperkirakan telah mengisi daratan Eropa setelah Neanderthal menghilang.
Penelitian ini telah memberikan gambaran bahwa nenek moyang manusia ternyata telah menggunakan anjing sebagai hewan peliharaan atau hewan yang dapat membantu mereka. Kemungkinan dari segi perburuan makanan dengan menggunakan indra penciuman anjing yang tajam sehingga manusia mampu mengumpulkan makanan. Dengan kata lain hewan anjing juga telah ada dan menjadi bagian dari kehidupan nenek moyang manusia. Serigala Taimyr kuno yang merupakan nenek moyang anjing telah ikut berperan dalam evolusi keturunannya.
EmoticonEmoticon